Network
PR TASIKMALAYA - Skandal narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun dan G-Dragon semakin kompleks dengan keterlibatan seorang dokter.
Pada tanggal 26 Oktober 2023, Tim Investigasi Narkotika Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengumumkan bahwa mereka telah membebaskan seorang dokter yang dikenal sebagai dokter A tanpa penahanan yang disebut ikut terlibat dalam kasus Lee Sun Kyun dan G-Dragon.
Dimana dokter yang terlibat dengan Lee Sun Kyun dan G-Dragon dituduh melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, sambil terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Awalnya, laporan menyebutkan bahwa obat-obatan terlarang didistribusikan di sebuah tempat hiburan keanggotaan di Gangnam, Seoul yang melibatkan Lee Sun Kyun dan G-Dragon.
Baca Juga: Marak Pencurian Identitas, Ini Dia 3 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Pencegahan
Kepolisian kemudian mengidentifikasi keterlibatan direktur bar B, Lee Sun Kyun, dan G-Dragon dalam kasus ini, serta dokter A.
Polisi meyakini bahwa dokter A memasok narkoba kepada Lee Sun Kyun dan G-Dragon tanpa membebankan biaya apa pun.
Sebaliknya, direktur bar B, dituduh melakukan pemerasan terhadap Lee Sun Kyun dengan jumlah uang sebesar 350 juta won.
Dimana itu dapat menjadi alat tekanan untuk memastikan bahwa obat-obatan diberikan kepada aktor tersebut.
Baca Juga: Resmi Tamat! Inilah Link Nonton dan Penjelasan Ending The Kidnapping Day Episode 12
Langkah selanjutnya dalam penyelidikan ini adalah melakukan tes kimia pada obat yang diberikan kepada Lee Sun Kyun dan G-Dragon.
Tes ini akan memberikan informasi detail mengenai jenis obat yang digunakan dan dosisnya.
Lee Sun Kyun telah dipanggil untuk menjalani penyelidikan internal pada tanggal 23 Oktober 2023, dan statusnya telah diubah menjadi 'tersangka' dalam kasus ini.
Meskipun agensinya tidak membantah tuduhan penggunaan narkoba, mereka berjanji akan bekerja sama dengan baik dalam penyelidikan polisi.
Sementara itu, G-Dragon telah membantah tuduhan terkait kasus narkoba yang dituduhkan kepadanya.***
