Network
PR TASIKMALAYA - Anggota BIGBANG, G-Dragon dikabarkan telah ditangkap karena melanggar undang-undang narkotika menurut laporan. Mantan agensinya, YG Entertainment pun memberikan pernyataan terkait situasi tersebut.
Pada tanggal 25 Oktober 2023, dilaporkan bahwa G-Dragon telah ditangkap karena melanggar undang-undang narkotika di Korea Selatan. Hal ini menyusul kasus aktor Lee Sun Kyun yang baru-baru ini juga telah dipesan untuk kasus yang sama.
Rapper G-Dragon tersebut juga pernah didakwa atas penggunaan ganja pada bulan Mei 2011 lalu. Mantan agensinya, YG Entertainment memberikan pernyataan mengenai masalah ini, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla.
G-Dragon sebelumnya menjadi bagian dari YG Entertainment sejak debutnya dengan BIGBANG pada tahun 2006. Ia telah bersama label tersebut hingga kontrak eksklusifnya dengan perusahaan berakhir pada Juni 2023.
Baca Juga: Penjelasan Kenapa ASN Tidak Boleh Posting Foto Bareng Capres Maupun Cawapres!
Mengenai tuduhan yang baru-baru ini dilayangkan kepada G-Dragon, pihak agensi memberikan pernyataan. YG Entertainment mengatakan bahwa karena G-Dragon bukanlah artis di bawah label mereka, maka sulit bagi mereka untuk membuat pernyataan resmi.
Mengenai kasus ini, pihak kepolisian mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap investigasi sehingga mereka tidak dapat memberikan banyak detail.
Mereka juga menegaskan bahwa kasus G-Dragon terpisah dari kasus Lee Sun Kyun dan tidak ada kaitannya termasuk dengan asus narkotika G-Dragon sebelumnya pada tahun 2011.
Untuk diketahui, G-Dragon pernah diinvestigasi atas penggunaan ganja pada tahun 2011 saat ia berada di Jepang. Rapper ini dalam pernyataannya mengatakan bahwa seseorang yang tidak dikenal telah memberikan ganja yang terlihat seperti rokok kepadanya.
