Network
PR TASIKMALAYA - Serial anime merupakan salah satu industri yang besar dan sukses memiliki banyak peminatnya. Tapi, di tengah kebesaran anime tersebut, beberapa serial anime yang cukup besar justru mendapatkan pelarangan atau di-banned.
Akibat adanya pelarangan atau di-banned tersebut, serial anime itu tak bisa ditonton dan diakses secara bebas dan legal di sebuah negara atau daerah.
Dalam hal ini, terdapat berbagai alasan mengapa serial anime akhirnya di-banned oleh sebuah negara.
Di antaranya seperti mendorong batas ekspresi-ekspresi artistik dan penceritaan, atau di-banned karena humornya yang kasar dan materinya yang dianggap tidak pantas untuk dikonsumsi khalayak luas.
Baca Juga: Anime One Piece, Pertemuan yang Berkesan Antara Luffy dan Yamato Putri dari KaidoSelain itu, serial anime yang di-banned di beberapa negara itu juga terdapat nama-nama besar. Dalam artikel ini akan disajikan daftar 10 anime yang di-banned atau dilarang karena alasan tertentu.
1. Midori
Serial anime pertama yang diketahui telah dibanned adalah Midori: Shojo Tsubaki. Di mana anime ini mengikuti kisah seorang gadis yang ditipu bergabung dengan kelompok sirkus setelah ibunya meninggal.
Dalam proses bergabungnya, gadis tersebut dipaksa untuk mengikuti sirkus oleh keadaan. Tak hanya itu, dirinya terus-terusan mendapatkan pelecehan secara mental, fisik, hingga seksual.
Baca Juga: Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 2: Lengkap dengan Cek Link Nonton dan Kapan Jadwal Tayang TerbarunyaSerial anime Midori merupakan serial yang disutradarai oleh Hiroshi Harada dengan diadaptasi dari manga yang ditulis oleh Suehiro Maruo.
Karena alasan pelecehan pada anak dan sejumlah hewan di dalamnya, anime Midori ini akhirnya dibanned di beberapa negara dunia, termasuk di Jepang.
2. Tokyo Ghoul
Serial anime selanjutnya yang juga dibanned adalah Tokyo Ghoul. Serial anime ini diadaptasi dari seri manga yang ditulis oleh Sui Ishida. Dimana ceritanya berpusat seputar manusia dan hantu.
Baca Juga: Karakter DC Masuk Isekai! Warner Bros Jepang Umumkan Proyek Anime Suicide Squad ISEKAISelanjutnya, anime ini menampilkan seorang anak laki-laki yang menjadi korban gigitan kelompok hantu dan berubah menjadi manusia setengah hantu. Dia adalah Ken Kaneki.
Tokyo Ghoul kemudian disensor dan bahkan dibanned di beberapa negara. Hal itu disebabkan
serial anime ini dianggap menampilkan adegan kekerasa secara fisik yang terlalu brutal.
Anime
3. Attack on Titan
Serial anime selanjutnya yang dibanned di sebuah negara adalah Attack on Titan. Dimana anime ini merupakan anime yang sangat populer di kalangan penggemar.
Dalam kisahnya, banyak plot yang memperlihatkan kematian yang mengerikan. Atas hal itu, di China, Attack on Titan kemudian dibanned karena dianggap tidak pantas untuk ditonton oleh anak-anak.
4. Puni Puni Poemy
Selanjutnya ada Puni Puni Poemy. Sebuah serial anime yang merupakan spin-off dari serial anime Excel Saga. Dimana dalam ceritanya mengisahkan seorang gadis yang orang tuanya dibunuh oleh alien misterius.
Baca Juga: Anime One Piece Membuat Sejarah pada Salah Satu Episodenya, di Antaranya Disutradarai Orang Amerika
Di dalamnya, anime ini menunjukan konten vulgar dengan beberapa adegan telanjang. Atas hal itu, Puni Puni Poemy akhirnya dibanned di Selandia Baru karena dianggap mempertontonkan konten vulgar bagi anak-anak.
5. Death Note
Nama anime lain yang dibanned di sebuah negara adalah Death Note. Dimana anime ini merupakan nama yang cukup besar dan populer.
Dimana ceritanya akan mengikuti seorang anak laki-laki bernama Light, yang mendapatkan sebuah buku catatan ajaib. Dengan menuliskan nama siapapun di dalam buku catatannya, Light bisa menjadikan dirinya sebagai penyebab kematian.
Baca Juga: Anime One Piece Membuat Sejarah pada Salah Satu Episodenya, di Antaranya Disutradarai Orang Amerika
Karena dianggap memiliki unsur tema besar seputar kematian, sekaligus pembunuhan dan kekerasan. Akhirnya, Death Note dibanned di China.
6. Kite
Kite merupakan anime lain yang dibanned di sebuah negara karena alasan tertentu. Dimana di dalamnya mengisahkan gadis bernama Sawa yang kedua orang tuanya dibunuh. Kemudian secara langsung memperlihatkan dirinya yang juga membalas dendam itu dengan brutal.
Karena adanya adegan pembunuhan serta adanya kekerasan terhadap anak dalam Kite, akhirnya membuat anime tersebut dibanned di Norwegia.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah Asal-Usul Warna Rambut Mitsuri Kanroji dalam Anime Demon Slayer
7. Pokemon
Pada ulasan selanjutnya anime dengan nama besar dan paling populer secara mengejutkan juga mendapatkan pelarangan di sebuah negara. Dimana anime tersebut adalah Pokemon.
Dengan target pasarnya yang luas, tidak hanya anak-anak. Di Arab Saudi, anime tetap dianggap memiliki unsur sensitif di dalamnya. Seperti adanya anggapan telah mempromosikan perjudian, sentimen Yahudi, serta konspirasi Zionis yang terungkap. Atas hal itu, Pokemon dibanned di negara tersebut.
8.High School dxd
High School dxd memiliki kisah yang berputar pada siswa SMA bernama Issei Hyodo yang dibunuh oleh kekasih barunya pada kencan pertama mereka. Sebelum kemudian akhirnya Issei dihidupkan kembali oleh Iblis dan harus mengikutinya.
Baca Juga: Berikut 11 Urutan Peringkat Anime dari Studio MAPPA, Lihat Favoritmu Nomor Berapa!
Serial anime ini memiliki rating yang cukup tinggi. Namun, meski demikian, High School dxd tetap mendapatkan banyak sensor. Tak hanya itu, bahkan di beberapa daerah anime ini dibanned karena dianggap memperlihatkan adegan seksual yang terlalu vulgar.
9. Excel Saga
Pada anime Excel Saga yang disutradarai oleh Shinichi Watanabe ini sebenarnya tak semua episode dibanned. Tapi, episode terakhir dari anime ini dianggap mengandung konten kekerasan seksual secara eksplisit.
10. Record of Ragnarok
Serial anime ini terakhir yang dibanned di sebuah negara adalah Record of Ragnarok. Di dalamnya mengisahkan berbagai dewa dari surga yang saling bertarung demi tujuan masing-masing.
Baca Juga: Anime Demon Slayer Season 3 Episode 9 Siap Rilis: Cek Tanggal, Waktu, dan Detail Penayangannya
Meski ceritanya tidak aneh, pertunjukan itu tetap dibanned karena mengandung unsur-unsur tertentu yang dianggap ofensif. Di India, pertunjukan tersebut dibanned dan ditentang oleh Presiden Masyarakat Universal Hindu karena penggambaran Dewa Siwa yang tidak akurat dalam pertunjukan tersebut. Dikatakan meremehkan dan melukai sentimen agama.**
