Kontroversi dan Tak Lulus Sensor, 'Spider-Man: Across the Spider-Verse' Dilarang Tayang di UEA?

- 22 Juni 2023, 18:35 WIB
Simak berikut informasi mengenai fakta sebenarnya mengapa film Spider-Man: Across The Spider Verse dilarang tayang di UEA.
Simak berikut informasi mengenai fakta sebenarnya mengapa film Spider-Man: Across The Spider Verse dilarang tayang di UEA. /Instagram @spiderversemovie

PR TASIKMALAYA - Karya film "Spider-Man: Across The Spider Verse" berhasil mencuri perhatian dan meraih pujian yang luar biasa setelah dirilis di Amerika Utara pada awal bulan Juni 2023 ini.
 
Namun, kabar yang mengejutkan datang dari Uni Emirat Arab (UEA) saat film "Spider-Man: Across The Spider Verse" ini dilarang diputar.

Bahkan sebelum tanggal rilis resmi "Spider-Man: Across The Spider Verse" di negara tersebut pada tanggal 22 Juni 2023.

Meskipun alasan pasti pelarangan dari film "Spider-Man: Across The Spider Verse" ini belum diungkapkan secara jelas, spekulasi mulai muncul, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Aldi Taher Ciptakan Lagu 'Tega' untuk Adik Raffi Ahmad

Bahwa salah satu faktornya adalah kehadiran bendera Pride dengan pesan "Lindungi Trans Lives", yang muncul di kamar karakter utama lainnya, Gwen Stacy, dalam film tersebut.

Komite Media UEA secara tegas menentang perilisan film "Spider-Man: Across The Spider Verse" ini.

Dengan menyatakan bahwa film tersebut melanggar nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh negara UEA.

Hal ini mencerminkan perbedaan pendekatan terhadap isu LGBT, yang masih tabu di beberapa negara di Timur Tengah dan Asia.

Baca Juga: Minggu ini BPNT Juni Cair Rp 200.000? Siapkan KTP dan Dapatkan Bansos 2023 Segera

Di mana homoseksualitas atau masalah LGBT secara hukum dilarang keras di sana.

Sebelumnya diketahui tidak hanya "Spider-Man: Across The Spider Verse", beberapa film animasi dan live-action lainnya seperti "Buzz Lightyear" dari Disney Pixar dan "Eternals" dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Kemudian Doctor Strange in Multiverse of Madness", serta "West Side Story" karya sutradara Steven Spielberg, juga mengalami pelarangan di UEA karena menampilkan karakter homoseksual dan transgender.

Keputusan ini mencerminkan ketegangan antara kebijakan sensor film dan tuntutan untuk mewakili keberagaman dan inklusivitas dalam karya-karya seni.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023: Pasang Foto dan Bagikan di Platform Sosial Media Anda

Sementara UEA memegang nilai-nilai konservatif dalam hal seksualitas, film-film ini berusaha untuk mencerminkan realitas sosial yang lebih luas dan memperjuangkan hak asasi LGBT.

Kontroversi larangan "Spider-Man: Across The Spider Verse" di UEA mengundang perdebatan tentang batasan sensor film dan hak kebebasan berekspresi.

Meskipun pembatasan ini mungkin mencerminkan kondisi sosial dan hukum negara tersebut, hal ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menyuarakan keberagaman dan isu-isu sensitif di ranah seni.

Sementara film "Spider-Man: Across The Spider Verse" ini memperoleh pujian di banyak negara, pelarangan ini menunjukkan perbedaan perspektif dan perlunya dialog terbuka tentang kebebasan berekspresi, hak asasi manusia, dan inklusivitas di industri hiburan global.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah