Di mana homoseksualitas atau masalah LGBT secara hukum dilarang keras di sana.
Sebelumnya diketahui tidak hanya "Spider-Man: Across The Spider Verse", beberapa film animasi dan live-action lainnya seperti "Buzz Lightyear" dari Disney Pixar dan "Eternals" dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Kemudian Doctor Strange in Multiverse of Madness", serta "West Side Story" karya sutradara Steven Spielberg, juga mengalami pelarangan di UEA karena menampilkan karakter homoseksual dan transgender.
Keputusan ini mencerminkan ketegangan antara kebijakan sensor film dan tuntutan untuk mewakili keberagaman dan inklusivitas dalam karya-karya seni.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023: Pasang Foto dan Bagikan di Platform Sosial Media Anda
Sementara UEA memegang nilai-nilai konservatif dalam hal seksualitas, film-film ini berusaha untuk mencerminkan realitas sosial yang lebih luas dan memperjuangkan hak asasi LGBT.
Kontroversi larangan "Spider-Man: Across The Spider Verse" di UEA mengundang perdebatan tentang batasan sensor film dan hak kebebasan berekspresi.
Meskipun pembatasan ini mungkin mencerminkan kondisi sosial dan hukum negara tersebut, hal ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menyuarakan keberagaman dan isu-isu sensitif di ranah seni.
Sementara film "Spider-Man: Across The Spider Verse" ini memperoleh pujian di banyak negara, pelarangan ini menunjukkan perbedaan perspektif dan perlunya dialog terbuka tentang kebebasan berekspresi, hak asasi manusia, dan inklusivitas di industri hiburan global.***