Network
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tanggapi Isu Penundaan Pemilu 2024: Pemilu itu Urusan KPU
Dalam tayangan dokumenter itu, terdapat wawancara beberapa orang yang terlibat dalam aliran sesat tersebut. Wawancara tersebut termasuk ibu dari Choi Nak Gwi, anak berusia 7 tahun.
Choi Nak Gwi dipukuli sampai mati usai diikat dengan pin babi. Bibinya pun ikut serta dalam pemukulan tersebut sampai sang keponakan meninggal dunia. Penyelidikan tersebut menjadi isu internasional ketika Synnara Record dimiliki dan dioperasikan oleh sekte tersebut.
Diketahui bahwa Synnara Record merupakan distributor album terbesar di Korea pada saat itu. Selain harga murah, diduga banyak sumber berita karena anggota kultus bekerja secara gratis.
Tiga dakwaan pembunuhan diajukan terhadap pemimpin sekte tersebut. Sayangnya, dakwaan tersebut dibatalkan usai kurangnya bukti termasu ibu Nak Gwi yang memberikan kesaksian jika putranya meninggal karena serangan jantung.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengajukan KUR BRI bagi Pemula yang Ingin Berbisnis
Usai serial dokumenter tersebut dirilis, penggemar K-pop dibuat terkejut atas tindakan sekte tersebut yang diduga masih berafiliasi dengan Synnara Records. Sejauh ini, para penggemar menduga jika Kim Ki Soon diduga menjadi ketua Synnara Record dengan beberapa anggota kultus memegang posisi lebih tinggi di perusahaan.
Mantan sekertaris Aga Dongsan, Shin Ok Hee terdaftar sebagai Synnara Record di situs distributoe album.
Link Nonton In The Name of God A Holy Betrayal
Bagi kamu yang penasaran dengan serial In The Name of God A Holy Betrayal dapat menyaksikan serial tersebut di Netflix dan saat ini sudah tayang.
Baca Juga: 10 Tahun Sukses Menjadi Seorang Idol, RM BTS Bingung dengan Jati Dirinya?
