Network
PR TASIKMALAYA - Crash Course in Romance merupakan drama Korea yang tengah digandrungi para penggemar drakor.
Meski telah mencapai ending, Crash Course in Romance tetap membuat para penggemar penasaran dengan kelanjutan di season 2.
Crash Course in Romance season 2 mungkin bukan berita yang menyenangkan bagi para penggemar, yang sangat terkesan dengan season pertama drakor ini.
Sementara itu, plot dari Crash Course in Romance mengisahkan pada percintaan antara seorang instruktur matematika yang hebat dan seorang pemilik toko lauk pauk, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Leisure Byte.
Baca Juga: Bisnis Pendidikan Makin Maju dengan Pinjaman KUR Mandiri untuk Pembelian Buku
Lantas, akankah ada Crash Course in Romance season 2?
Para penggemar sepertinya berharap tentang kemungkinan adanya Crash Course in Romance season 2.
Namun, hal tersebut sepertinya tidak akan terjadi dikarenakan drakor tersebut dinyatakan telah menyelesaikan semua alur ceritanya.
Bahkan, diceritakan bahwa semua karakter telah mencapai titik akhir dalam nasib masing-masing.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BPNT 2023 Lewat HP
Hubungan Nam dan Choi telah mencapai akhir dengan mereka berdua akhirnya menyatakan cinta satu sama lain dan berpelukan di jalan yang ramai.
Hae-e telah menemukan jalan dan cintanya sendiri, sementara Nam telah menyelesaikan studinya dan mengejar mimpinya sendiri. Bahkan para ibu yang kompetitif pun telah menemukan kedamaian, dengan obsesi mereka terhadap nilai dan angka yang akhirnya mereda.
Sekadar informasi, jika season 2 Crash Course in Romance dipertimbangkan, kemungkinan besar akan mengikuti alur cerita dan karakter yang sama sekali baru, karena alur cerita saat ini telah selesai.
Khususnya, belum ada konfirmasi tentang pembaruan season 2 secara resmi, dan pembuatnya belum membuat pengumuman tentang hal tersebut.
Namun, diprediksi jika season 2 dipertimbangkan akan dirilis, hal ini berpotensi mengikuti babak selanjutnya dalam hubungan Nam dan Choi, saat mereka melintasi tantangan sebagai pasangan dalam masyarakat yang masih memiliki prasangka terhadap hubungan paruh baya. Hal ini juga dapat mengeksplorasi tantangan studi yang lebih tinggi, saat Hae-e dan Sun-jae memulai perjalanan akademis mereka yang baru.***
