Network
Baca Juga: 3 Zodiak ini Pandai Mengatur Uang dan Punya Perencanaan Finansial yang Baik? Siapa Saja?
Kritikan tersebut kemudian ramai dibalas oleh warganet lainnya yang juga setuju dengan pendapatnya. Mereka menilai video tersebut sudah kelewatan batas. Seorang dokter bahkan ikut berkomentar, menjelaskan kapan sesungguhnya kalimat tersebut tepat untuk digunakan.
“Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat & semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan. Rasanya kurang pas/kurang pantas dibawa ke konteks lain. Apalagi pake joget-joget. Mohon untuk lebih peka & hati-hati,” ujarnya pemilik akun @dr_k*****
Warganet lainnya juga merespon cuitan tersebut dengan jawaban serupa.
“Konteks dari kontennya yang salah, kata-kata itu termasuk sensitif yg biasanya dilontarkan oleh dokter ketika sudah berjuang di titik terakhir untuk pasien dan nyawa pasien sedang diujung tanduk, jadi nggak etis aja kalimat itu dijadikan konteks untuk konten joget-joget,” tulis pemilik akun @jayc******
Baca Juga: 3 Zodiak ini Pandai Mengatur Uang dan Punya Perencanaan Finansial yang Baik? Siapa Saja?
Menanggapi isu yang sedang ramai diperbincangkan, manajer sekaligus kakak Jerome Polin, Jehian Sijabat memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitternya, @jehianps atas kegaduhan yang telah dibuat. Nyatanya kedua dokter itu
“Setelah membaca poin yang disampaikan melalui tweet ini dan reply/qrt, ternyata saya lalai untuk menyadari kesalahan content creator yang saya manage. Saya malah ikut meramaikan konten lewat like share comment, memalukan sekali. Saya adalah manager Farhan, Ekida, dan Jerome (semua kreator konten yang ada di video tersebut). Saya belum jadi manajer yang baik, banyak yang harus ditegur dan dibenahi, termasuk diri saya sendiri. Saya menyesal telah membuat banyak orang marah/emosi karena hal ini,” tulisnya di media sosial Twitter
Menanggapi cuitan tersebut warganet ramai-ramai memberikan saran kepada Jehian, agar mengevaluasi SOP (Standar Operasional Prosedur) pembuatan konten dalam manajemennya.
“Ambil waktu luang buat duduk dan diskusi bersama dalam satu meja dan ajak semuanya talent dari manajemen buat dengerin keresahan/kesalahan-kesalahan yg terjadi selama ini. Tegas dan berani buat bikin aturan/sop. Bodo amat sama hubungan darah, profesional diatas segalanya,” ujar pemilik akun @adinat******
