Alasan The Last of Us dari HBO Sangat Berfokus pada Serangan Panik yang Dirasakan Joel

- 23 Februari 2023, 19:10 WIB
Joel dalam serial The Last of Us.
Joel dalam serial The Last of Us. /HBO/

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini kreator Neil Druckman dan Craig Mazin, membahas penekanan pada perjalanan mental dan emosional dari Karakter Joel dalam serial adaptasi HBO dari The Last of Us.

Kreator serial untuk The Last of Us HBO, baru-baru ini menjelaskan alasan mereka di balik fokus pada kesehatan mental yang dialami oleh Joel.

Berbicara dengan pembawa acara Troy Baker dalam acara The Last of Us Podcast, Neil Druckman dan Craig Mazin membahas mengapa mereka ingin secara lenih dekat memperlihatkan perjalanan psikologis dari Joel.

"Serial ini sengaja ingin mengeksplorasi dampak dari apa yang terjadi dari Joel, setelah kejadian naas yang terjadi pada Henry dan Sam, meskipun waktu telah berlalu secara signifikan. Itu tetap terlihat saat dia keluar dari kabin dan memegang dadanya," ungkapnya, dikutip dari CBR.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ajukan Solusi agar Tak Ada Unsur Kriminal oleh Debt Collector

Seperti yang kita tahu bahwa Joel sudah melewati beberapa pertarungan berat, bahkan bunuh-membunuh adalah hal biasa dan yang paling membuat dia terkena seranga panik ini mungkin karena dia telah kehilangan putri kesayangannya, meski itu sudah berpuluh-puluh tahun lalu.

"Apa yang sebenarnya terjadi yaitu bahwa Joel telah mengalami serangan panik tapi dia tidak tahu apa alasannya. Tubuhmu memberitahumu bahwa kamu dalam bahaya besar, tapi kamu tidak mengerti kenapa," ungkapnya.

"Episode ini juga menjelaskan tentang Joel yang menyadari betapa ketakutannya, bahwa dia akan mati dan itu mungkin akan menjadi penebus dari kesalahannya," lanjutnya.

Dua kreator itu melanjutkan dengan menguraikan bagaimana kondisi mental Joel, yang kacau telah memengaruhi hubungannya dengan Ellie.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Daftar KUR Mandiri 2023, Dapatkan Pinjaman hingga Rp10 Juta

Mereka mengungkapkan bahwa acara serial tersebut menekankan pada kegagalan penyintas Joel yang sudah tidak muda lagi, bahkan juga menyoroti kesalahan kecil.

"Seperti kebanyakan manusia pada umumnya, kalau Anda memiliki trauma inti seperti yang dialami Joel. Maka hal-hal yang Anda lakukan dengan baik akan diabaikan, tetapi sebaliknya Anda akan memperbesar masalah kegagalan dan tragedi, sampai mereka benar-benar membuat Anda pusing," ungkapnya.

Cerita The Last of Us mengalami perubahan untuk tayang di TV?

Neil Druckman dan Craig Mazin juga menjelaskan bagaimana tim kreatif memanfaatkan peluang yang diberikan oleh produksi televisi, untuk benar-benar menyoroti perjuangan mental Joel.

Baca Juga: Ramai Rumor Miring Katy Saunders, Song Joong Ki Akhirnya Buka Suara

Mereka menguraikan bahwa format video game asli membatasi pergerakan kamera, memaksa penulis cerita untuk lebih mengandalkan dialog daripada visual.

"Karena di sini kita dapat memiliki momen close-up yang intim dengan bidikan kamera, kita dapat menunjukkannya dengan cara yang lebih halus. Misal dari reaksi raut wajah Ellie, ketika dia melihat ada orang tua yang telah melindunginya sekuat tenaga, dan tidak ingin dirinya menerima kelemahan atas apa yang dialami oleh Joel," ungkapnya.

Berdasarkan permainan dari Naughty Dog dengan judul yang sama, serial The Last of Us mengikuti dua karakter yang tidak terduga, yakni Joel seorang penyelundup dan Ellie seorang remaja yang mungkin menjadi kunci untuk menyembuhkan wabah zombie yang sedang berlangsung.

Di mana mereka harus melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat yang berbahaya dan sunyi. Diketahui serial ini dibintangi oleh Pedro Pascal yang memerankan Joel, sementara Ellie diperankan oleh Bella Ramsey.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah