Baca Juga: Kreator Hiatus karena Masalah Kesehatan, Serial Manga My Hero Academia Dikabarkan Akan Berhenti
Kendati demikian, film ini mengangkat nilai keunikan, dan tidak terlalu mengikuti romansa tetapi cenderung mengisahkan persahabatan antara dua wanita.
Setelah lepas dari pendidikan SMA, mereka berdua memiliki jalan yang berbeda. Hubungan mereka yang tak lagi sedekat saat masa SMA akhirnya memunculkan kerindungan satu sama lain.
Film ini sebagian besar mengambil latar tempat di Jeju lantaran dinilai menggambarkan pesona masa muda. Menurut sutradara Min Yong-keun.
"Saya pikir keajaiban alam Jeju menyerupai masa muda," ucap sutradara Min Yong Keun.
Baca Juga: Aplikasi Streaming Pornografi Resahkan Publik, Polisi Buru Otak dan Perekrut Pemeran di Bling2
"Saya ingin menonjolkan keindahan yang tersembunyi di hutan Jeju." ucapnya lagi " Tujuan utama saya dalam membuat film ini adalah untuk menampilkan pasangan surut tumbuh dewasa dan untuk mengingatkan orang tentang belahan jiwa mereka yang terlupakan," ujarnya melanjutkan.***