Network
PR TASIKMALAYA - The Last of Us adalah sebuah cerita yang dimulai dengan rilis video game dengan nama yang sama pada tahun 2013.
Ditayangkan perdana dengan 4,7 juta pemirsa dari Amerika Serikat. The Last of Us melonjak menjadi 5,7 juta orang untuk episode keduanya.
Anda tidak perlu bermain video game The Last of Us untuk menonton filmnya. Pemirsa hanya perlu menyaksikan kisah pasca-apokaliptik Joel dan Ellie.
Film berbasis video game seperti The Last of Us belum memiliki rekam jejak terbaik, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Suggest.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton One Piece Episode 1049: Luffy dan Momonosuke Tiba di Onigashima!
Jika Anda bukan seorang gamers, mungkin dengan cepat mengabaikan apa yang tampak pada film. Seperti senjata dan adaptasi video game yang penuh kekerasan.
Jelas tidak ada kekurangan pertumpahan darah di The Last of Us, tapi ada yang lebih dari itu. Ceritanya terjadi di Amerika distopia, saat peradaban runtuh usai pandemi zombie berbasis jamur.
Joel (Pedro Pascal) mencoba bertahan hidup di gurun tanpa hukum. Dipaksa membawa seorang gadis remaja penuh semangat bernama Ellie (Bella Ramsey) ke seluruh negeri dengan aman.
Membelanya dari korban yang terinfeksi zombie dan penyerang jahat lainnya di sepanjang jalan. Saat ini ada dua video game dalam seri The Last of Us, season pertama film ini didasarkan pada game pertama.
Baca Juga: Akan Berlanjut pada Musim Kedua, Inilah Fakta Menarik tentang Drakor The Glory
Namun, film ini mengikuti cerita video game dengan sangat mirip. Sehingga Anda tidak perlu ikut bermain untuk mengetahui apa yang terjadi.
Faktanya, The Last of Us memberikan detail tambahan yang tidak ada dalam video game. Salah satunya adalah asal muasal pandemi berbasis jamur yang sebenarnya.
Penggemar video game juga pasti menjadi penggemar film ini. Namun, siapa pun yang baru menontonnya akan menemukan banyak hal yang disukai di sini.
Joel dan Ellie dihidupkan dengan penuh semangat yang diperankan oleh Pascal dan Ramsey. Nama-nama terkenal lainnya sebagai pemain adalah Nick Offerman dan Melanie Lynskey.
Joel mungkin tidak memiliki anak, atau Ellie yang tak punya orang tua. Namun, mereka membentuk semacam ikatan ayah dan anak, serta menjadi keluarga satu sama lain.
Ellie telah menjalani seluruh hidupnya dengan pandemi zombie sebagai latar belakang. Namun masih menemukan keajaiban dan kekaguman pada hal-hal yang sering dianggap remeh, seperti musik.
Jutaan orang telah terinspirasi oleh The Last of Us , terlepas dari dunia yang sunyi karena zombie. Penggambarannya tentang kemanusiaan dalam menghadapi kebrutalan adalah poin pentingnya.***
