Film One Piece RED Ungkap Soal Misteri Mimpi Luffy Sebenarnya

- 6 Desember 2022, 16:30 WIB
Luffy menjelaskan alasan dan tujuan sebenarnya mengapa dia menjadi Bajak Laut kepada Uta.
Luffy menjelaskan alasan dan tujuan sebenarnya mengapa dia menjadi Bajak Laut kepada Uta. /Twitter.com/@OPcom_info

PR TASIKMALAYA - Eiichiro Oda penulis manga One Piece sepertinya selalu punya rahasia untuk para pembacanya.

Pada chapter 1060, Eiichiro Oda kembali menggoda penggemar dengan merahasiakan mimpi baru Luffy.

Kemunculan dari chapter tersebut tentu saja membuat para penggemar One Piece kembali bertanya-tanya.

Karena sebelumnya mereka meyakini kalau mimpi Luffy adalah menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut, tapi kenyataannya tidak.

Baca Juga: Lowongan Kerja Content Creator di Jaringan Pikiran Rakyat Media Network

One Piece buatan Eiichiro Oda ini selama lebih dari 25 tahun sudah tembus mencapai lebih dari seribu chapter.

Alur One Piece hingga kini diliputi berbagai misteri yang belum dijelaskan, selain soal mimpi Luffy, hingga kini arti nama D juga masih belum diungkapkan.

Diantara semua misteri tersebut, penggemar harus tahu kalau mimpi sebenarnya Luffy yang diceritakan pada chapter 1060 sudah pernah terungkap.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, Film One Piece: RED menegaskan mimpi terbaru dari Luffy.

Baca Juga: Spy x Family Part 2 Episode 23: Link Nonton Lengkap dengan Spoiler dan Jadwal Tayang

Memang benar tujuan Luffy adalah menemukan harta karun One Piece dan diakui sebagai Raja Bajak Laut yang baru, namun itu hanya tujuan awalnya.

Melalui film One Piece: RED baru saja memberikan petunjuk besar tentang apa sebenarnya mimpi Luffy.

Sejak chapter pertama One Piece, Luffy menyatakan niatnya untuk menjadi Raja Bajak Laut, gelar yang hanya dimiliki oleh satu orang, Gol D. Roger.

Untuk mencapai itu, Luffy harus menjelajahi Grand Line, mengumpulkan Road Poneglyphs, dan menemukan pulau terakhir, Laugh Tale yang tersembunyi,dimana tempat harta karun legendaris Roger, One Piece, berada.

Baca Juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J: Kuat Maruf Diminta Berbohong oleh Ferdy Sambo

Kenyataannya, Luffy tidak tertarik pada kekuatan yang datang berbarengan dengan gelar Raja Bajak Laut, ia lebih tertarik dengan kebebasan.

Namun, di One Piece chapter 1060, Eiichiro Oda mengejutkan pembacanya, mengungkapkan bahwa kebebasan penuh bukanlah tujuan utama Luffy.

Impiannya yang sebenarnya tetap menjadi rahasia yang dia bagikan hanya dengan Shanks, Sabo, Ace, dan rekan-rekan Topi Jerami.

Hal ini menjadi lucu ketika melalui film One Piece: RED petunjuk besar tentang impian Luffy sudah diungkap.

Baca Juga: The Interest of Love: Moon Ga Young dan Yoo Yeon Seok Mulai Mengembangkan Perasaan Satu Sama Lain

Dalam film tersebut, Luffy masuk ke dalam konflik dengan teman masa kecilnya Uta, putri angkat Shanks, yang dibesarkan untuk membenci bajak laut karena insiden mengerikan di masa lalunya.

Uta tidak mengerti mengapa Luffy ingin menjadi bajak laut daripada hidup bahagia dan damai bersamanya.

Kemudian Uta bertanya hal tersebut dan alasan mengapa Luffy mau memperjuangkan mimpinya.

“Membuat era baru,” kata Luffy.

Baca Juga: Big Match BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Borneo FC, Tersedia Link Nonton

Jawaban Luffy memang singkat, tapi menjelaskan bahwa menjadi Raja Bajak Laut hanyalah bagian dari langkahnya untuk mencapai mimpi sebenarnya.

Meski singkat, ini sebenarnya adalah petunjuk yang sangat penting.  Karena apabila mimpinya adalah ‘berbagi makanan dengan semua orang’ justru akan terlihat konyol.

Sebaliknya, ingin "membuat era baru" mengartikan kalau Luffy secara jelas ingin membawa perubahan ke dunia One Piece.

Jadi kebebasan dan gelar Raja Bajak Laut, bukanlah tujuan akhir Luffy melainkan sesuatu yang dia butuhkan untuk mencapai tujuannya yang sebenarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Sangat Sulit Menguji Mata Anda dengan Tantangan Gambar Pencarian Huruf yang Berbeda, Ayo Buktikan!

Apapun impian nyata Luffy nantinya, Film One Piece: RED mengisyaratkan bahwa itu tidak akan menjadi sesuatu yang konyol atau tidak konsisten.

Mimpi tersebut akan memberi perubahan status quo yang nyata dan besar yang akan mengantarkan era baru bagi dunia.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x