Network
Pada akhirnya daripada fokuskan cerita romantis, film Black Panther 2 tersebut memilih untuk fokus pada gagasan bahwa Namor dan Shuri telah berbagi trauma yang sama, sesuatu yang memberi mereka koneksi untuk membangun persahabatan dan aliansi.
"Jadi, yang akhirnya kami fokuskan adalah kalimat Namor di mana dia berkata, 'hanya orang yang paling rusak yang bisa menjadi pemimpin yang benar-benar hebat', dan itu menanamkan benih trauma bersama yang dia sadari di akhir film," kata Michael P. Shawver.
"Tapi pada dasarnya itulah mereka, Namor dan Shuri mencoba untuk memimpin dan menjadi pemimpin bangsa mereka dengan semua rasa sakit yang mereka rasakan dan membawa beban berat ini," lanjutnya.
Sementara versi awal dari film Black Panther 2 mungkin menampilkan adegan romantis antara Namor dan Shuri, Tenoch Huerta yang berperan sebagai Namor sendiri menolak gagasan bahwa ada sesuatu yang romantis di antara karakter tersebut.
Baca Juga: Ini 3 Zodiak dengan Horoskop Terbaik, 29 November 2022! Periksa Karier dan Percintaanmu
Dia menyebutkan bahwa ikatan antara Namor dan Shuri lebih manusiawi dan momen intim di mana keduanya terhubung, dibangun melalui pengalaman yang sama menghadapi ancaman dunia Barat.
Tenoch Huerta juga menambahkan bahwa bukan niat dari tim produksi untuk membuat Namor dan Shuri memiliki hubungan romantis dan berbicara tentang bagaimana hubungan antara pria dan wanita yang tidak harus selalu mengarah pada cinta romantis.
Sementara setelah film Black panther: Wakanda Forever rilis, penggemar sudah mulai menuntut film solo untuk Namor, ternyata untuk merealisasikan proyek seperti itu tidak semudah itu.
Hak film aksi langsung untuk karakter Namor terikat dengan Universal Pictures, sedemikian rupa sehingga pengaturan dengan Universal bahkan berdampak pada bagaimana Namor dapat digunakan dalam pemasaran film Black Panther: Wakanda Forever.
