Prank Ranjang Penuh Kotoran Manusia Jadi Alasan Johnny Depp Ceraikan Amber Heard

- 8 Juli 2020, 18:05 WIB
Perceraian blockbuster Johnny Depp dan Amber Heard mengungkap sejumlah insiden mengejutkan. (dailymail)
Perceraian blockbuster Johnny Depp dan Amber Heard mengungkap sejumlah insiden mengejutkan. (dailymail) /

PR TASIKMALAYA - Aktor Johnny Depp membeberkan alasan menceraikan mantan istrinya, Amber Heard.

Pemeran 'bajak laut' tersebut menyebut jika mantan istrinya seorang 'sosiopat naris' dan menggugat surat kabar The Sun.

Baca Juga: Bocah Mongolia Terinfeksi Wabah Pes Usai Makan Marmut, Tiongkok Karantina Puluhan Warga Lainnya

Legenda Hollywood itu juga menunut surat kabar The Sun atas pencemaran nama baik yang menyebutnya telah melakukan KDRT terhadap Amber.

Ia juga menyangkal menggunakan narkoba yang memicu masalah perkawinannya.

Baca Juga: Berdalih Salah Mendengar Nama, Karyawan Starbucks Tulis Kata 'ISIS' pada Minuman Wanita Muslimah

Pria 57 tahun tersebut memutuskan untuk menceraikan Amber lantaran ia membuat 'prank' membuang kotoraan di ranjang mereka.

Prank tersebut dianggap Depp jadi keputusannya untuk mengakhiri biduk rumah tangganya.

Kehadiran Depp di Pengadilan London untuk menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan padanya.

Baca Juga: Bermain Ponsel Sampai Larut Malam, Seorang Bocah Dicekik hingga Tewas oleh Ibunya yang Murka

“Nilai kesatria adalah bagian yang kuat dan sentral dalam kode moralku dan aku tidak akan pernah menyerang seorang wanita dalam keadaan apa pun, kapan pun. Tuduhan itu sangat tidak dapat dipahami dan tidak akan pernah terjadi," kata Depp.

Tak hanya menyangkal segala tuduhan, Depp juga menyebut jika Amber pernah melakukan pelemparan botol vodka pada 2015 silam.

Baca Juga: Bukannya Merasa Waspada, Remaja di AS ini Malah Bertaruh untuk Terpapar Covid-19 Demi Sejumlah Uang

Kejadian tersebut membuat jari Depp putus, ia pun menyertakan inside kekerasan yang dilakukan Amber pada 2014 silam.

Namun, pengacara Amber tetap membantah tuduhan dan sangkalan Depp, dimana ia merupakan pelaku kekerasan dalam pengaruh narkoba dan mabuk.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x