PR TASIKMALAYA - Seorang ibu mencekik putranya yang berusia 11 tahun hingga tewas karena dia muak anaknya main ponsel hingga larut malam.
Alexandra Dougokenski tampak seperti sosok orang tua yang sempurna untuk Rafael muda.
Tetapi polisi di Brazil mengatakan mereka menuduh Dougokenski membunuh Rafael sampai akhirnya ibu itu mengakui kejahatan yang ia lakukan.
Baca Juga: Prabowo Ikut Terseret dalam Polemik Ekspor Benih Lobster, Nelayan: Dia Sepertinya Tutup Mata
Hal itu terjadi setelah beberapa minggu usai Rafael merekam sebuah puisi untuk ibunya, yang mengatakan betapa dia mencintainya.
Rafael berterima kasih kepada ibunya karena telah merawatnya dan saudaranya. Dia mengatakan bahwa senyumnya sangat berarti baginya.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror, ibu dua anak (33) itu awalnya mengklaim bahwa anaknya telah melarikan diri dari rumah karena sebuah pertengkaran.
Tetapi para penyelidik terus melakukan pencarian ekstensif, dengan bantuan anjing pelacak juga bantuan keluarga serta teman-teman yang cemas.
Baca Juga: Partai Gerindra Jadi Bahan Guyonan Akibat Benih Lobster, Nelayan: Itu Kolusi dan Nepotisme yang Kuat