Network
PR TASIKMALAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bogor akan melakukan rapid dan tes swab massal di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan setelah adanya sebuah kerumunan massa pada sebuah hajatan yang dibintang tamui oleh Raja Dandut, Rhoma Irama pada Minggu 28 Juni 2020.
Hajatan itu digelar di tengah pandemi Covid-19 di saat pemerintah melarang adanya kerumunan massa.
Baca Juga: Tak Terima Didua, Seorang Istri Memotong Kemaluan Suaminya Sangat Tengah Tertidur
"Disiapkan 500 alat tes (rapid dan swab, red)," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Jumat 3 Juli 2020 kemarin.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Buntut Rhoma Irama Nyanyi di Hajatan, 500 Orang Bakal Dites Covid-19 Termasuk Nama di Daftar Tamu.
Syarifah mengatakan, tes massal Covid-19 itu akan diperuntukan bagi pihak penyelenggara dan tamu undangan yang hadir dalam pesta khitan tersebut.
"Nanti untuk penyelenggara, tamu yang hadir yang mengisi buku tamu (khusus warga Kabupaten Bogor, red) juga yang lainnya. Untuk data tracking dari pihak desa dan puskesmas setempat," jelas Syarifah.
Baca Juga: Viral Video Kelabang Raksasa Tengah Merayap di Dinding, Warganet Dibuat Merinding
Tak hanya Rhoma Irama, dalam pesta khitan tersebut juga ada Rita Sugiarto yang ikut naik panggung.
Tak mau ikut terbawa masalah, Rita menuturkan bila kehadirannya merupakan sebuah undangan yang datang dari sahabat karibnya.
Seperti halnya Rhoma Irama, Rita Sugiarto juga mengakui bahwa dirinya tak enak hati menolak permintaan untuk berada di panggung di pesta tersebut.
Rhoma rama bahkan menyerukan bahwa dirinya tidak bersalah, dan ia hanya datang sebagai bintang tamu saja.***(Ari Nursanti)
