Soal Pembakar Mobil Via Vallen, Psikolog: Punya Rasa Memiliki Tapi Gak Bisa, Adanyakan Cemburu

- 3 Juli 2020, 08:18 WIB
Kondisi mobil Alphard Via Vallen usai terbakar.*/ /
Kondisi mobil Alphard Via Vallen usai terbakar.*/ / /Instastory/@viavallen/Instagram.com

Intan menjelaskan, jika sikap penggemar sudah membayahakan dan merugikan, perlu mengambil tindakan tegas dan melaporkannya ke pihak berwajib.

Baca Juga: Pengantin Pria Meninggal Dunia Terjangkit Covid-19, 95 Tamu Dinyatakan Terpapar Virus Corona

"Tapi kalau belum merugikan hanya sebatas verbal aja dan si fans ini merasa ada yang salah sama dia dan lingkungannya juga merasa ada yang salah sama diri dia.

"Baiknya keluarganya membawa ke psikolog atau psikiater karena ibaratnya harus ada yang dinormalkan kembali dari pola pikir dia," lanjut Intan.

Baca Juga: Berkumpul di Jembatan Charles, Ratusan Warga Praha Gelar Perayaan Selamat Tinggal Virus Corona

Menurut Intan, dukungan keluarga akan mempengaruhi sikap penggemar terhadap idolanya untuk bisa sembuh dari rasa kefanatikan tersebut.

Diketahui, pelaku ber-KTP Medan, Sumatera Utara ini nekat datang dari Cengkareng menggunakan truk secara estafet untuk bertemu sang idola, Via Vallen.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x