PR TASIKMALAYA - Dalam pengambilan karya fiksi berupa film Blonde tentang kehidupan Marilyn Monroe, sutradara Andrew Dominik disebut telah menyampaikan adegan paling mengerikan pada tahun ini.
Blonde karya Andrew Dominik membawa pandangan fiksi tentang mitos Marilyn Monroe.
Film ini diadaptasi berdasarkan novel Joyce Carol Oates dengan judul yang sama, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Meskipun berputar sangat jauh dari kebenaran yang terdokumentasi tentang kehidupan dan kepribadian Marilyn Monroe, film dengan peringkat NC-17 ini telah menghadirkan adegan paling menakutkan pada tahun 2022 dengan cara yang halus namun menghantui.
Sepanjang penggambaran fiksi kehidupan Marilyn Monroe, Blonde menggambarkan tiga kali Marilyn Monroe kehilangan anaknya yang belum lahir.
Sementara semuanya diresapi horor dalam satu atau lain cara, yang terakhir kali tampaknya menggabungkan semua kengerian dari dua anak sebelumnya.
Pemutusan hubungan pertama Marilyn traumatis, kuat, dan penuh penyesalan. Trauma sudah membengkokkan kenyataan, melihat dirinya melarikan diri dari meja operasi.
Kedua kalinya, kengerian datang dalam bentuk darah yang keluar entah dari mana.