Network
Dia menerima senjata ampuh yang disebut All-Black the Necrosword, yang kemudian senjata itu dia gunakan untuk berperang dan membunuh berbagai dewa.
Pada akhirnya, Thor mampu mengalahkan penjahat tersebut.
Meskipun latar belakang cerita Gorr the God Butcher di Thor: Love and Thunder relatif dekat dengan komiknya, penampilan dan metodologinya jauh berbeda.
Dalam hal yang terakhir, Gorr the God Butcher di film Thor: Love and Thunder memang membunuh para dewa, tetapi akhirnya mencari Keabadian sehingga dia dapat menggunakan keinginan untuk memusnahkan mereka semua.
Baca Juga: Rapuh! Ini Tanda Zodiak yang Mudah Terluka karena Hal Kecil Menurut Astrologi
Konsep seni untuk karakter yang dirilis secara online sejak pemutaran perdana film tersebut telah menunjukkan tampilan penjahat versi komik yang lebih akurat, beberapa di antaranya jauh lebih mengerikan daripada yang ada di film.
Di box office, film Thor: Love and Thunder terbukti relatif sukses, menghasilkan lebih dari 759 juta dolar atau setara Rp11,2 triliun di seluruh dunia.
Namun, film itu tidak mendapat sambutan hangat dari para kritikus, film tersebut memegang 64 persen di Rotten Tomatoes, peringkat terendah untuk proyek apa pun dalam franchise solo Thor God of Thunder di situs agregasi ulasan.
Film Thor: Love and Thunder sekarang telah tersedia untuk di streaming di Disney+.***
