Network
PR TASIKMALAYA - Jessica Gao, ketua penulis dan produser eksekutif dari serial She-Hulk: Attorney at Law, menjelaskan mengapa serial komedi hukum ini memutuskan untuk tidak fokus pada peristwa Blip.
Ketua penulis She-Hulk: Attorney at Law, Jessica Gao menjelaskan mengapa serial terbaru dari Marvel Studios ini mengabaikan peristiwa Blip dari film Avengers: Endgame.
Seperti yang kita ketahui, serial She-Hulk: Attorney at Law merupakan daftar proyek MCU Fase 4, dan proyek yang berada di Fase ini sering berurusan dengan dampak dari peristiwa Avengers: Endgame.
Namun pada serial She-Hulk ini, mereka tidak terlalu membahas peristiwa Blip yang terjadi di film Avengers: Endgame, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Baca Juga: Begini! 4 Cara Pengobatan Pasien Cacar Monyet
Sebagai puncak dari 21 film dan tiga fase pertama Marvel Cinematic Universe, film Endgame dengan cepat menjadi salah satu blockbuster terbesar sepanjang masa.
Setelah jentikan Thanos menghilangkan separuh dari semua kehidupan di film Avengers: Infinity War, Endgame berfokus kepada Avengers yang tersisa, dimana mereka melakukan perjalanan melalui waktu dan mengumpulkan Batu Infinity dari masa lalu.
Sebelum pertempuran terakhir pada film tersebut, Smart Hulk melakukan tantangan darurat dari Tony Stark untuk menarik semua orang kembali, momen yang disebut di MCU sebagai "Blip".
Pada film itu, tidak hanya hilangnya pahlawan seperti Iron Man dan Black Widow, tetapi kebangkitan kehidupan setelah lima tahun, dengan penonton bertanya-tanya karakter baru mana yang selamat dari jentikan Mad Titan tersebut.
Baca Juga: Tes Fokus: Kalau Kamu Ngaku Punya Mata Tajam, Coba Temukan Angka 0 pada Gambar dalam 5 Detik
Sementara proyek-proyek seperti serial WandaVision memberi pemirsa gambaran sekilas tentang bagaimana individu-individu yang gagal diwujudkan kembali, serial The Falcon and the Winter Soldier mengeksplorasi dampak dari miliaran orang yang tiba-tiba kembali.
Serial Hawkeye bahkan menunjukkan Blip dari sudut pandang Yelena Belova saat dunia seketika menua di sekelilingnya, namun serial komedi hukum She-Hulk ini merupakan proyek pertama MCU yang telah memilih untuk tidak terlalu membahas tentang Blip.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Lifehacker, Jessica Gao berkomentar tentang mengapa serial She-Hulk tidak fokus pada dampak peristiwa Avengers: Endgame.
Mengenai Blip, dia menjelaskan bagaimana itu sudah ditangani hingga sekarang, dan semua penghuni MCU sudah move on dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Tersedia! Info Lowongan Kerja Malam PT Astra Otoparts Tbk Posisi Team Leader Sales
"Begitu banyak acara dan film di MCU yang telah meliput dan membahasnya. Anda tahu, itu sudah banyak dibicarakan sehingga saya rasa seperti, 'ok begitu banyak orang telah membahas tentang Blip', sehingga kami menerimanya. Serial ini hidup di dunia di mana itu sudah terjadi dan orang-orang sudah move on," ungkap Jessica Gao.
Sulit dipercaya bahwa setiap karakter akan dengan mudah move on dari peristiwa traumatis seperti itu, tetapi masuk akal untuk menghindari perasaan seperti vulkanisir.
Serial She-Hulk mengambil setting waktu setelah film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, dan sementara film itu juga sebagian besar mengabaikan Blip dari Avengers: Endgame, serta adegan mid-credit yang menampilkan Bruce Banner dan lengannya yang terbakar parah.
Lebih jauh, She-Hulk menghadirkan kesempatan yang tak ada bandingannya untuk mengeksplorasi berbagai kasus hukum yang akan menjadi akibat dari begitu banyak individu yang kehilangan waktu lima tahun dari hidup mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pria Itu Lari Mendekat atau Menjauh? Ungkap Apakah Anda Mudah Stres
Mengingat bahwa Avengers: Endgame adalah titik yang sangat tinggi, Fase 4 MCU secara sporadis berjuang di bawah bayang-bayangnya.
Mengabaikan Blip untuk lebih fokus pada cerita baru bisa berarti merugikan alam semesta yang lebih besar, namun kurangnya perhatian di serial She-Hulk belum menjadi masalah besar.***
