PR TASIKMALAYA - Disney+ diam-diam menghapus film Avatar karya James Cameron dari daftar streamingnya, menjelang rilis ulang teater terbaru untuk film tersebut pada bulan depan.
Film Avatar karya James Cameron dihapus dari daftar streaming Disney+, menjelang rilis ulang theater terbaru untuk film tersebut.
Dirilis pada tahun 2009, Avatar masih berdiri sebagai film terlaris sepanjang masa, di mana meraup total 2,8 miliar Dolar atau setara dengan Rp41 Triliun di box office di seluruh dunia.
Film Avatar sempat disalip oleh film Avengers: Endgame pada 2019, yang sekarang menjadi film terlaris kedua sepanjang masa dengan 2,7 miliar Dolar atau setara dengan Rp40 Triliun.
Namun, rilis ulang Avatar secara teatrikal di China memungkinkan film tersebut untuk merebut kembali posisi teratas dunia, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Tentu saja, kesuksesan besar film tersebut mendorong sutradara James Cameron untuk mengubah Avatar menjadi sebuah waralaba, dimana akhirnya mengumumkan empat sekuel yang akan dirilis sepanjang tahun 2028.
Setelah banyak penundaan karena pengembangan teknologi kamera untuk kinerja bawah air dan pandemi Covid-19, film sekuel pertama, Avatar: The Way of Water, dijadwalkan untuk debut akhir tahun ini pada 16 Desember 2022.
Untuk membantu para penggemar mempersiapkan sekuel yang telah lama ditunggu-tunggu, Disney+ mengumumkan akan merilis ulang Avatar pertama di bioskop pada September 2022 dengan versi remaster audio dan gambar.