Network
PR TASIKMALAYA – Sutradara utama dari She-Hulk: Attorney at Law Kat Coiro menjelaskan soal tinggi badan serta otot yang dimiliki Jennifer Walters.
Dalam versi komik, Jennifer Walters/She-Hulk memperlihatkan otot yang sangat kontras. Namun dalam versi MCU, tidak terlalu ditonjolkan otot tersebut.
Tentu ini menjadi tantangan bagi pihak Marvel studio untuk membuat serial She-Hulk sedikit realistis, mulai dari otot hingga tinggi badan.
Dalam suatu wawancara baru-baru ini, Kat Coiro membuka tentang desain She-Hulk dan menjelaskan bagaimana pihak Marvel membuat penampilan unik karakter tersebut terlihat serealistis mungkin.
Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Pembangunan KIPP di IKN Tahap I Target Selesai Tahun 2024
Coiro mengatakan jika tampilan dari She-Hulk membutuhkan proses pengembangan selama berbulan-bulan, mulai dari hal kecil hingga mendetail.
“Mengembangkan tampilan She-Hulk adalah proses selama berbulan-bulan. Kami membahas kekuatan lebih dari estetika, dan tantangan besarnya adalah Hulk adalah monster ini, dia tidak cocok dengan dunia manusia, dia adalah outlier,” katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Ada salah satu alasan yang dikemukakan oleh Kat Coiro, yaitu soal bagaimana She-Hulk bisa melakukan berbagai kegiatan dan memastikan bentuk dari superhero hijau tersebut sangat proporsional.
“Dia adalah wanita modern yang pergi berkencan, bekerja di kantor, punya teman, dan makan malam bersama keluarganya, jadi kami harus memastikan dia proporsional,” ucap Kat Coiro.
