Network
PR TASIKMALAYA - Agensi Nam Joo Hyuk membantah statement adanya rumor bullying di Sekolah.
Beberapa waktu lalu seseorang mengaku bahwa dia adalah teman SMP dan SMA Nam Joo Hyuk.
Mereka melaporkan ke media bahwa mereka adalah koban bullying Nam Joo Hyuk selama 6 tahun.
Pada 20 Juni 2022, SOOP Management selaku agensi Nam Joo Hyuk membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Aktor Twenty-Five Twenty-One Nam Joo Hyuk Dituduh Melakukan Bullying di Sekolah
Pihak agensi akan melakukan tindakan tegas dengan mengambil jalur hukum untuk reporter dan sumber anonim tersebut.
Berikut pernyataan dari SOOP Management:
"Halo, kami dari SOOP Management.
Kami secara resmi memberitahukan kepada anda mengenai artikel Nam Joo Hyuk.
Baca Juga: Tes Fokus: Lihat Kesalahan pada Gambar? Orang Jeli dan Teliti Menemukannya dengan Mudah
Pertama, kami mohon maaf atas keterlambatan kami dalam mengkonfirmasi berita. Setelah kami memeriksa kebenaran berita tersebut kepada aktor tersebut, kami telah mengkonfirmasi bahwa berita tersebut tidak benar sedikit pun. Kami juga menyatakan penyesalan kami terhadap media yang tidak memeriksa kebenaran kepada pihak agensi maupun aktor.
Agensi akan segera meminta Press Arbitration Commission (PAC) mendesak outlet media yang seharusnya bertanggung jawab terhadap berita palsu Nam Joo Hyuk. Selanjutnya, kami akan melakukan tuntutan pidana terhadap sumber anonim dan outlet media yang melaporkan pertama kali. Agensi sudah meminta penasihat hukum kami untuk segera melakukan tindakan hukum dan kami sedang dalam proses melakukannya.
Aktor dan keluarganya adalah pihak yang tersakiti atas tersebarnya berita yang tidak benar dan tidak diperiksa faktanya terlebih dahulu. Saat ini agensi dan aktor benar- benar sedang merasa tertekan.
Baca Juga: G20 Targetkan Galang Dana 1,5 Miliar Dolar AS untuk Dana Pandemi Global
Setelah ini, agensi akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pemberitaan secara sepihak dan tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Kami juga akan merespon dengan tegas mengenai komentar jahat, analisis dan interpretasi yang berbahaya, serta hal- hal yang mendorong hal tersebut.
Kami dengan tulus meminta anda untuk tidak menyebarkan desas desus yang tidak berdasar atau membuat laporan secara spekualtif. Kami akan melakukan pemantauan secara terus menerus, serta merespon dari berbagai sudut. Terima kasih.***
