Penjelasan Ending Peaky Blinders Season 6: Kenapa Tommy Batal Membunuh Dr. Holford?

- 18 Juni 2022, 13:26 WIB
Spoiler sekaligus penjelasan dari ending Peaky Blinders season 6, di antaranya ada alasan Tommy yang tak jadi membunuh Dr. Holford.
Spoiler sekaligus penjelasan dari ending Peaky Blinders season 6, di antaranya ada alasan Tommy yang tak jadi membunuh Dr. Holford. /Instagram @peakyblindersofficial

PR TASIKMALAYA – Serial Peaky Blinders resmi menyelesaikan penayangannya di season 6 episode 6 yang resmi disiarkan Netflix sejak Jumat, 10 Juni 2022.

Berbeda dari kebanyakan serial lainnya, Peaky Blinders malah mengakhiri penayangannya dengan membingungkan.

Salah satu aspek ending yang membuat penonton Peaky Blinders season 6 bingung bukan main yaitu perkara Tommy Shelby yang batal membunuh Dr. Holford.

Bagi Anda yang merasa bingung dengan ending Peaky Blinders season 6, termasuk soal kenapa Tommy batal membunuh Dr. Holford, silakan simak langsung spoiler serta penjelasannya melalui artikel ini, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheatsheet. 

Baca Juga: Tes IQ: Sulit, Kecerdasan Anda di Atas Rata-rata Jika Bisa Ungkap Hal Aneh! Siap Teliti Gambar Ini?

Di final season episode paling pamungkas, penonton diajak menyaksikan pertempuran Thomas Shelby melawan sepupunya sendiri yaitu Michael.

Episode pamungkas dari serial yang tayang perdana di tanggal 12 September 2013 ini juga memperlihatkan keluarga Shelby yang terdesak.

Sementara itu, Arthur berusaha membalaskan dendamnya sejak lama sementara Captain Swing berusaha membunuhnya.

Akan tetapi berkat bantuan Jeremiah, Charlie, dan gas mustard, Arthur berhasil membalikkan keadaan. Pada akhirnya ia berhasil membunuh Captain Swing dan dendamnya atas kematian Polly pun terbayar sudah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ambil Cangkir dan Jawabannya Akan Ungkapkan Sesuatu yang Luar Biasa!

Di lain sisi, Duke merencanakan pembunuhan Billy yang sebelumnya telah mengkhianati Peaky Blinders. Ia juga membuang Finn dari keluarga yang menyebabkan Finn bersumpah akan membalas dendam.

Terakhir, ada adegan pertempuran antara Tommy dan Michael di Pulau Miquelon.

Gagal membunuh Tommy menyebabkan Michael membunuh dirinya sendiri dengan menembak kepalanya.

Adegan berdarah-darah ini kemudian disudahi dengan Tommy yang menghancurkan rumahnya sendiri agar bisa memberikan cukup lahan kepada orang-orang dari kelas pekerja.

Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 4! Si Cerdas dan Cermat Pasti Bisa Hitung Jumlah Segitiga Sebenarnya

Ia kemudian menemui keluarganya untuk terakhir kalinya sembari mengatakan bahwa dirinya akan pergi untuk beberapa waktu.

Penonton serial Peaky Blinders jelas tahu lebih banyak daripada keluarga Tommy sendiri khususnya soal akhir hidup dari Tommy yang menderita penyakit tuberkuloma (manifestasi tuberkulosis pada otak, menyerupai tumor).

Penyakit ini akan makin menurunkan performa tubuhnya. Tidak mau hidup sebagai manusia tidak berguna, Tommy berencana untuk menembak kepalanya sendiri.

Saat sudah siap mengakhiri hidupnya di tengah padang rumput yang cantik, tiba-tiba ia seakan melihat putrinya, Ruby, yang mengatakan bahwa Tommy tidak sakit sama sekali.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Hewan Tersembunyi pada Foto, Hanya Seorang Pengamat Handal yang Dapat Menemukannya

Ruby menyuruh Tommy untuk menyalakan api. Ia pun mengambil sepotong koran, hanya untuk menemukan hal mengejutkan di dalam sana.

Yaitu sebuah foto yang memperlihatkan Oswald Mosley menikahi Diana dan dokter yang menangani Tommy yaitu Dr. Holford hadir di pernikahan itu.

Foto itu membuat Tommy sadar bahwa selama ini Dr. Holford rupanya berada di bawah pengaruh Oswald Mosley serta merupakan bagian dari British Union of Fascists.

Mosley membayar Dr. Holford untuk meyakinkan Tommy bahwa dirinya menderita tuberkuloma. Tujuannya tak lain agar Tommy membunuh dirinya sendiri.

Baca Juga: Periksa Nama Anda di Daftar Penerima PKH 2022 Online Lewat Aplikasi Ini, untuk Dapatkan Bansos hingga Rp3 Juta

Setelah sadar, Tommy pun mengganti rencananya dan berniat membunuh Dr. Holford. Namun saat baru hendak menembak, tiba-tiba jam berdentang menunjukkan pukul 11.00.

“Jam 11. Armistice. Akhirnya damai,” ucap Tommy yang lalu menembak bahu Dr. Holford.

Adegan jam 11 di bagian ending Peaky Blinders Season 6 ini rupanya mengacu pada Armistice (aksi gencatan senjata) yang resmi ditandangani pukul 11.00 pada 11 November 1918 yang menandai akhir dari Perang Dunia I (PD 1).

PD 1 yang sudah berakhir diibaratkan sebagai Tommy yang seakan ‘terlahir kembali’ dan ending inipun seakan menjadi penanda bahwa meski serial Peaky Blinders resmi berakhir di season 6, tetapi mungkin saja ceritanya akan kembali berlanjut dalam versi film.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Cheatsheet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah