“Saya akhirnya berpikir perjuangan ini untuk hidup saya, berlatih untuk hidup saya,” kata Rose.
“Jadi saya tidak punya waktu untuk mengeluh. Saya teringat ketika saya mengambil setiap menit dan setiap detik untuk mengerjakan kerajinan, sehingga saya bisa membuatnya,” pungkasnya.***