PR TASIKMALAYA - Berbagai film Marvel yang rilis pada tahun ini memiliki tanggapan yang beragam.
Mulai dari 5 Mei 2022 lalu yang diwakilkan oleh Marvel yaitu Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Kemudian Marvel melanjutkan rilis film di bioskop dengan judul Thor: Love and Thunder yang rilis pada 8 Juli 2022 mendatang.
Terakhir ada Black Panther: Wakanda Forever yang diperkirakan rilis pada November 2022 ini untuk film Marvel.
Berbagai genre film yang dihadirkan oleh Marvel tentu punya konsistensi yang sudah pasti, karena tidak berubah selama film tersebut berjalan.
Namun ada tiga film dari Marvel tersebut memberikan konsep genre yang bisa berubah saat film tersebut berjalan. Baik itu secara langsung atau tidak.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR, tiga film dari Marvel tersebut adalah Black Widow, Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Eternals.
Black Widow adalah film pertama Marvel yang merubah genre tersebut. Pada pembukaan scene Black Widow memperlihatkan bentuk perdagangan anak dan dilatih menjadi agen pembunuh yang mempengaruhi latar belakang Natasha Romanoff sebagai Black Widow.
Tentu genre tersebut akan merubah dari yang ramah untuk remaja maupun anak-anak menjadi dewasa.
Meski pada akhirnya bisa merebut kembali apa yang diinginkan mereka setelah menjadi agen pembunuh di samping mendapatkan hidup normal.
Film Marvel selanjutnya adalah Eternals, film Eternals pada awalnya adalah pertempuran tentang kebaikan melawan kejahatan yang melibatkan orang-orang yang memiliki kekuatan diatas rata-rata.
Namun seiring film berjalan, genre tersebut berubah menjadi pertempuran antara iman vs logika dan konsep iman pada kekuatan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kapan Thor dan Jane Foster Putus? Ini Penjelasannya Berdasarkan Trailer Thor: Love and Thunder
Ditambah ada satu scene di Eternals yang sengaja dipotong oleh beberapa negara karena bertentangan dengan keyakinan Agama.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness menjadi yang paling menonjol pada perubahan genre bagi Marvel. Mengingat Sam Raimi adalah sutradara dari film kedua Doctor Strange
Film kedua Doctor Strange merubah berbagai genre secara rapi dan halus walaupun dalam konteks PG-13 yang menjadi andalan Marvel.
Misalnya dari Supernatural menjadi Horror serta sebaliknya, ditambah ada adegan brutal yang diperlihatkan secara terang-terangan namun dengan Angle Shooting yang lebih kreatif.***