Sutradara Thor: Love and Thunder Sebut Perbedaan Film ini dengan Thor: Ragnarok

- 11 Mei 2022, 20:28 WIB
Sutradara dari Thor: Love and Thunder, Taika Waititi menjelaskan perbedaan mendasar film ini dengan Thor: Ragnarok.*
Sutradara dari Thor: Love and Thunder, Taika Waititi menjelaskan perbedaan mendasar film ini dengan Thor: Ragnarok.* /Instagram.com/@cgv.id

PR TASIKMALAYA – Film Thor: Love and Thunder akan tayang secara serentak di berbagai negara termasuk Indonesia pada 8 Juli 2022.

Trailer perdana Thor: Love and Thunder yang diperlihatkan beberapa waktu lalu, membuat fans merasa tidak sabar dengan berbagai aksi di film tersebut.

Walaupun demikian, pondasi cerita pada Thor: Love and Thunder terjadi setelah Thor Ragnarok dan Avengers: Endgame.

Taika Waititi, sutradara dari Thor: Love and Thunder berkomentar tentang apa yang membuat berbeda dari film ketiga nya yaitu Thor: Ragnarok.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama terlihat Bisa Ungkap Kamu Orang yang Unik

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, Waititi tahu bahwa perlu menawarkan sesuatu yang baru serta berbeda pada Thor: Love and Thunder, dan tidak hanya mengulangi apa yang sudah berhasil dilakukan di Thor: Ragnarok.

Waititi sedikit merinci mengenai perbedaan antara film-film tersebut, dan dia mengatakan bahwa film MCU yang akan datang menggali tema yang lebih dalam.

“Ragnarok terasa seperti pesta. Itu cukup meriah. Yang satu ini masih menyenangkan, dan ada momen-momen di atas, tetapi secara tematis, ini tentang sesuatu yang sedikit lebih dalam dari film terakhir.

"Ini bukan film serius, dan juga bukan drama, tapi kami berurusan dengan ide-ide yang saya pikir banyak dihadapi manusia, tema universal tentang cinta dan kehilangan dan tempat kita di dunia,” kata Waititi.

Baca Juga: Tes IQ: Berapa Angka Terakhir pada Barisan Ini? Logika Kamu Hebat Jika Bisa Pecahkan Teka-teki Ini

“Semua orang menanyakan pertanyaan ini dalam film: Apa tujuan Anda? Apa alasan Anda menjadi pahlawan, dan apa yang Anda lakukan saat memiliki kekuatan ini? Ini seperti film krisis paruh baya, sungguh.

"Itulah pertanyaan yang kami ajukan kepada semua orang: Apakah kami melakukan hal yang benar, dan apakah kami melakukan semua yang kami bisa di dunia?

"Saya pikir saat ini, sementara dunia masih dalam proses penyembuhan dari pandemi ini, pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan. Ini seperti, yah,” lanjutnya.

Sebelumnya, Waititi sudah membicarakan bagaimana Thor: Love and Thunder akan berbeda dari Thor: Ragnarok.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional, Naiknya EQ Dipengaruhi Empati hingga Keterampilan Sosial

Meskipun demikian, ada beberapa kritikus yang tidak menyukai bagaimana film Thor: Ragnarok terlalu menitikberatkan pada komedi, serta tidak memberikan bobot lebih pada beberapa komponen cerita yang lebih emosional.

Bisa terlihat bahwa Thor: Ragnarok sangat lebih ringan dalam pembawaan cerita kepada fans dan memasukan sebagian besar unsur komedi.

Di balik unsur tersebut yang mendapatkan kritikan, aksi dan CGI yang diperlihatkan pada Thor: Ragnarok mendapatkan berbagai pujian dari fans dan kritikus.

Dengan tema yang lebih dalam pada Thor: Love and Thunder, Waititi mungkin bisa melawan balik kritikus dengan pembawaan yang lebih berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hanya 5 Persen Orang Terpilih yang Bisa Melihat Bayi dalam Gambar, Apakah Kamu Salah Satunya?

Namun jika mengulangi hal yang sama pada Thor: Love and Thunder, bisa saja kritikus menyerang balik ke Waititi.

Thor: Love and Thunder akan tayang mulai 8 Juli 2022 di seluruh bioskop secara serentak termasuk Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah