Network
PR TASIKMALAYA - Voldemort menjadi ikon yang penting dalam serial film Harry Potter.
Diketahui bahwa Voldemort adalah musuh bebuyutan dari Harry Potter.
Selain itu, Voldemort dikenal sebagai penyihir yang keji dan pembunuh nomor satu di yang selalu mencoba menghilangkan nyawa Harry Potter.
Namun di balik kejahatannya, ternyata Voldemort memiliki kisah tersendiri sehingga dirinya menjadi kejam.
Baca Juga: Link Nonton Forecasting Love and Weather Episode 5 Sub Indo: Ha Kyung dan Si Woo Makin Lengket!
Meskipun asal-usul Voldemort dan nasibnya tidak terungkap dalam film, ternyata ibu Voldemort yakni Merope Riddle mirip dengan penampilan bukunya.
Merope Riddle adalah keturunan langsung Salazar Slytherin, salah satu pendiri Hogwarts.
Terlepas dari garis keturunan yang penting ini, kehidupan Merope Riddle jauh lebih menyedihkan daripada yang diperkirakan pada abad ke-20, dan dia dan keluarganya dianggap gelandangan di kota mereka.
Seperti yang terungkap dalam kilas balik di seluruh Harry Potter: Half Blood Prince, Merope Riddle menjalani kehidupan jorok di bawah kendali ayahnya yang kejam, Marvolo Gaunt.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pecahkan Misteri Penculikan Ini dan Ungkap Cara Logika Anda Bekerja!
Namun, setelah ayah dan saudara laki-lakinya ditangkap dan dikirim ke Azkaban, Merope Riddle dapat mewujudkan keinginan untuk mewujudkan kegilaan dengan seorang pemuda kaya lokal dari kotanya bernama Tom Riddle Senior.
Tom Riddle senior dan Merope Riddle tampaknya melarikan diri bersama, menyebabkan skandal di kota mereka.
Namun terlepas dari itu, Merope Riddle tidak benar-benar yakin Tom Riddle mencintainya dengan tulus.
Dengan itu, Merope Riddle menggunakan sihir dengan menggunakan kutukan Imperius atau ramuan cinta.
Baca Juga: Kemenkumham Siapkan SPLP Amankan WNI di Ukraina: Paspor Bisa Saja Rusak, Hilang, Tertinggal
Pasangan itu dengan cepat menikah dan menghabiskan satu tahun bersama.
Usai hamil, Merope Riddle memutuskan untuk menghilangkan ramuan cinta yang diberikan pada Tom Riddle senior dan berharap cinta di antara mereka terjadi secara tulus.
Namun, Tom Riddle senior melarikan diri, meninggalkan Merope Riddle di situasi yang menyedihkan di jalanan London sampai dia dibawa oleh Panti Asuhan.
Di sana, Merope Riddle melahirkan seorang putra dan kemudian meninggal, tanpa menyadari putranya (yakni Voldemort) akan tumbuh menjadi salah satu pria paling berbahaya di Dunia Sihir.
Keadaan Voldemort dengan dicampakkan oleh Muggle serta tanpa kehadiran orang tua kandungnya, mengakibatkan Tom Riddle muda tumbuh sendirian dan percaya bahwa dunia adalah tempat yang kejam.
Hal ini mempengaruhi potensi magis dan sifat kejamnya, membuat Voldemort menjadi semakin kejam dan jahat.
Ada beberapa spekulasi bahwa penggunaan mantra-mantra ramuan cinta ibunya yang mengakibatkan kelahiran Voldemort merusak dirinya sejak awal.
Keputusan ibunya untuk memaksa ayahnya menikahinya membuat Voldemort tidak mampu benar-benar merasakan cinta.
Penulis JK Rowling membahas konsep tersebut dengan mengatakan bahwa Voldemort mungkin memiliki peluang untuk menjadi orang yang lebih baik jika ibunya selamat atau jika dia diberi rumah yang baik oleh keluarga angkat yang penuh kasih.
Meski sama-sama yatim piatu, satu-satunya perbedaan nyata antara penderitaan Harry Potter dan Tom Riddle sebagai anak adopsi adalah asal mereka.
Harry Potter adalah hasil dari pernikahan yang penuh cinta, sementara Voldemort muncul karena keputusan yang salah arah dan kejam oleh Merope Riddle.
Meskipun dia tidak dapat disalahkan atas tindakannya di masa depan, namun keputusannyalah menciptakan Voldemort yang jahat.***
