Mengambil setting tahun 1979, drama ini memiliki nilai cerita yang diangkat dari kisah yang banyak kita temui di kehidupan nyata.
Drama ini bisa dibilang sebagai perlawanan untuk emansipasi wanita, di mana karakter utamanya siswi SMA melawan ketidakadilan sang ayah yang sangat pilih kasih terhadap kembarannya yang merupakan laki-laki.
Ayah mereka selalu memrioritaskan kepentingan sang anak laki-laki dan menganggap perempuan seharusnya tidak bersekolah dan bekerja di pabrik.
Baca Juga: Mampu Serap Tenaga Kerja, Presiden Beri Tiga Arahan Terkait Mitigasi Sektor Riil
4. Liver or Die
Drama ini mengisahkan tentang seorang kakak tertua yang rela melakukan apa pun demi adik-adiknya dan rela menanggung hidup mereka setelah kematian ayahnya.
Drama ini mengisahkan tentang arti keluarga yang begitu berharga meskipun dengan latar kehidupan yang berbeda saat mereka beranjak dewasa.
Poong Sang si anak pertama rela melakukan apa pun meski adik-adiknya tidak pernah berbaik hati dan malah menyusahkan dirinya. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus membanting tulang demi keluarga tercinta.
Baca Juga: MUI Kota Tasikmalaya Pastikan Satu Ramadhan 1441 H Jatuh Pada Jumat 24 April 2020
Drama ini benar-benar memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan juga keluarga. Apa pun yang dilakukan oleh keluarga kita, kita harus menjadi orang yang selalu berdiri di samping mereka saat susah, seperti yang dilakukan Poong Sang.