Belva yang merupakan CEO dari Ruangguru, tentu menjadi terseret namanya karena dituding ada kepentingan lain di balik ditunjuknya Ruangguru sebagai mitra Kartu Pra Kerja tersebut.
Dalam pengunduran dirinya yang ia unggah di akun istagram, Belva menyebut bahwa keputusan untuk mundur sangatlah sulit.
"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tulis Belva dalam unggahannya pada 21 April 2020.
Baca Juga: Gelombang Virus Corona Kedua Disebut akan Lebih Mematikan, Kepala CDC Memperingatkan
Belva juga mengucapkan terimakasih atas pemahaman masyarakat yang menghargai keputusannya untuk mundur dari jabatannya tersebut.*** (Hani Febriani)
Artikel inki pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tanggapi Mundurnya Belva Devara, Tompi: Melepas Proyeknya akan Menyelamatkan Nama Baik.