"Dijawab begini 'Nabi menjadikan itu dari Fatimah, karena Nabi Isa pun dinamai Putra Mariam," sambungnya.
Quraish Shihab menjelaskan bahwa bangsa Yahudi tidak mengakui garis keturunan dari wanita.
"Banyak itu, orang-orang Yahudi itu tidak mengakui orang Yahudi kecuali kalau garis keturunan wanita, bukan laki-laki," jelasnya.
"Itu sebabnya dia tidak akui sebagai keturunan Ibrahim," sambungnya.
Baca Juga: Berikut Efek Samping KIPI pada Anak setelah Vaksin Menurut Komnas KIPI
Penjelasan tersebut mengarahkan Quraish Shihab untuk menjawab bukti paling akurat terkait keturunan Nabi.
"Jadi ada, itu terpelihara. Memang orang berkata 'Apa buktinya?'," ungkapnya.
"Bukti yang paling konkret adalah sejarah," pungkasnya.***