Network
PR TASIKMALAYA - Penggalangan dana untuk anak almarhum Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky memasuki babak baru
Marissya Icha yang membuka penggalangan dana untuk Gala Sky, akan bertemu dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Pertemuan antara Marissya Icha dan Kemensos soal penggalangan dana untuk Gala tersebut dilakukan secara daring pada Selasa, 11 Januari 2022.
Marissya Icha mengungkapkan bahwa undangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya berupa undangan tatap muka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Pertama Terlihat Wajah atau Dua Burung? Ungkap Pikiran Bawah Sadar Anda
Hal tersebut diungkapkan melalui akun media sosial pribadi Instagram Marissya Icha.
"Undangan tatap muka hari ini di Kemensos, pagi ini di info menjadi hanya undangan tatap muka virtual zoom," tulis Marissya Icha dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @marissyaicha pada 11 Januari 2022.
Pemberitahuan mengenai perubahan pertemuan dari Kementerian Sosial tersebut membuat dirinya kecewa.
Pada pertemuan tatap muka dengan Kemensos, dirinya ingin mengungkapkan sedetail mungkin mengenai bukti yang dirinya punya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga yang akan Dimulai 12 Januari 2022, Ini Syarat untuk Mendapatkannya!
Baca Juga: Apresiasi Megawati Soroti Kelompok yang Ambil Untung saat Pandemi, Rocky Gerung Ungkap Hal ini
Dalam unggahan Instagram Storynya, Marissya Icha mengunggah percakapan dengan salah pihak dari Kemensos.
Dirinya meminta izin untuk bisa merekam hasil diskusi agar bisa dibagikan kepada publik.
Permintaan tersebut kemudian disetujui oleh Kementerian Sosial dan mengatakan bahwa diskusi tersebut akan direkam.
"InshaAllah aku akan dokumentasikan meeting virtual zoom hari ini yah. Alhamdulillah sudah mendapatkan izin," ungkapnya.
Baca Juga: Akun AskFM Winter aespa Terbukti Palsu, Pemilik Aslinya Siap Ambil Tindakan Hukum Karena Alasan Ini
Sebelumnya, Kementerian sosial menjelaskan mengenai polemik soal donasi rumah Gala Sky.
Pihak keluarga dari Vanessa Angel mempermasalahkan adanya penggalangan dana yang dianggap tidak memiliki izin.
Sementara itu, Salahuddin Yahya selaku Direktur Pengelola Sumber Dana Bantuan Sosial menjelaskan bahwa harus ada izin untuk mengumpulkan uang dan Barang.
Perizinan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 8 tahun 2021 serta Undang-undang Nomor 9 tahun 1961.***
