PR TASIKMALAYA - Venom 2018 terasa seperti kemunduran trilogi Spider-Man Sam Raimi dalam satu dekade yang didominasi oleh pengaruh Marvel Cinematic Universe (MCU).
Spider-Man: No Way Home hadir untuk memadukan tiga kontinuitas Spider-Man sinematik yang berbeda.
Hal ini melihat kembali pendahulunya Spider-Man Klasik dan The Amazing Spider-Man ke MCU adalah suatu hal yang menyenangkan.
Dirilis pada tahun yang sama dengan tim besar Avengers: Infinity War, Venom terasa aneh jika dibandingkan.
Baca Juga: Disebut Begini, Kim Jong Un Minta Seluruh Warga Korea Utara Serahkan Contoh Tulisan Tangan
Pasalnya, Venom memiliki sebuah cerita kecil tanpa koneksi ke kontinuitas film sebelumnya.
Venom: Let There Be Carnage tampak melanjutkan tradisi ini, seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Screen Rant pada Kamis, 6 Januari 2022.
Alih-alih bersinggungan dengan seri lain, film ini menggali lebih jauh ke dalam hubungan yang saling bertentangan antara Eddie Brock dan Venom dari Tom Hardy.
Disebut sama seperti trilogi Spider-Man Raimi, Venom telah ditentukan oleh penceritaannya yang berpusat pada karakter.