Network
PR TASIKMALAYA - Drama Snowdrop perlahan-lahan berhasil bangkit di tengah kontroversi distorsi sejarah dan akting dari Jisoo BLACKPINK.
Snowdrop sebelumnya ramai diprotes berbagai orang lantaran kisahnya yang dianggap telah melakukan distorsi sejarah dan melukai perjuangan Korea Selatan.
Jisoo BLACKPINK juga menjadi sasaran Netizen soal aktingnya yang kurang baik sebagai aktris pemeran utama di drama Snowdrop.
Jisoo dianggap tidak sebanding dengan lawan mainnya Jung Hae In ketika beradu peran di Snowdrop, salah satu yang paling disoroti adalah pengucapan kata member BLACKPINK yang dianggap kurang jelas.
Baca Juga: Jangan Khusyuk Wirid, Gus Baha Sebut Hal yang Lebih Penting
Meski begitu tidak bisa dipungkiri bahwa Snowdrop secara perlahan-lahan berhasil memikat penonton.
Prediksi dari akhir Snowdrop disebut akan membuat para penontonnya menangis melalui perjuangan Young Ro (karakter yang diperankan Jisoo BLACKPINK), dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kbizoom.
Meski baru menayangkan hampir setengah episode, banyak penonton yang membuat teori dan prediksi tentang akhir tragis Snowdrop.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Ruang Gelap yang Paling Ditakuti dan Ketahui Rahasia Besar dalam Dirimu
Mengusung situasi sejarah yang bergejolak dengan intrik politik, Snowdrop hampir tidak dapat menghindari akhir yang menyakitkan dari para karakter utama, terutama mengenai kisah cinta Young Ro (Jisoo) dan Soo Ho (Jung Hae In).
Setelah 7 episode, romansa pasangan ini tampaknya tidak menunjukkan kemajuan yang positif karena sebagian besar adegan mereka bersama hanya berkisar pada ancaman untuk menembak dan membunuh satu sama lain.
Lagu "One Way Ticket" yang dinyanyikan oleh pemeran utama Wanita (Jisoo) di awal drama tampaknya menandakan perpisahan dan patah hati yang mendalam.
Baca Juga: Simak 5 Langkah Kecil untuk Memulai Resolusi Tahun Baru 2022!
Pasangan Jisoo dan Jung Hae In disebut tidak mungkin berakhir bersama karena mereka berasal dari latar belakang keluarga yang berlawanan.
Soo Ho adalah putra Kepala Departemen Front Bersatu di Korea Utara dan Young Ro adalah putri dari Kepala Badan Keamanan Nasional Korea Selatan.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah drama Korea, ada poster dengan penampilan seluruh pemeran, dan itu adalah gambar hitam putih.
Baca Juga: Sentil Habib Bahar karena Minta Pulang, Ferdinand Hutahaean: Gayanya Ngomong Tangkap Saya
Hal ini seolah menunjukan bahwa drama Snowdrop memberikan suasana muram untuk semua karakternya.
Poster utama Snowdrop mirip dengan Youth Of May, yang memicu teori bahwa orang yang tidak melihat hal lainnya akan berakhir dengan kematian.
Di poster, cabang bunga menunjuk ke arah Young Ro, arah cekung bunga berbentuk seperti setengah hati hanya ke arah Young Ro, yang bisa menjadi metafora untuk cinta tak berbalas.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Satu Objek dan Ketahui Sekuat Apa Mental Kamu Saat Hadapi Masalah
Teaser Snowdrop mengungkapkan monolog pemeran utama pria seperti ‘Jika aku hanya orang biasa, Jika aku tidak bertemu denganmu.’ menunjukan sesuatu.
Netizen berpendapat hal tersebut menyiratkan penyesalan Soo Ho setelah kematian Young Ro.
Soo Hoo juga dianggap akan menyebabkan tragedi tragis, dan penonton bersiap dikuras emosinya dalam beberapa episode Snowdrop kedepannya.***
