JTBC Dikritik karena Pilih Snowdrop Sebagai Tayangan Tahun Baru daripada Pidato Presiden Moon Jae In

- 4 Januari 2022, 09:24 WIB
-alih menayangkan siaran pidato Presiden Moon Jae In, JTBC justru menayangkan drama Snowdrop.
-alih menayangkan siaran pidato Presiden Moon Jae In, JTBC justru menayangkan drama Snowdrop. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Pada saat stasiun televisi lain menayangkan siaran khusus spesial tahun baru.

JTBC justru menayangkan siaran ulang drama Snowdrop episode 6 dan 7, dari pada siaran pidato Moon Jae In.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KBIZoom, pada 3 Januari Presiden Moon Jae In mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan tahun 2022 kembali normal dari krisis.

Di akhir masa jabatannya Presiden Moon Jae In berjanji akan melakukan yang terbaik dan menjadikan Korea Selatan sebagai pionir dunia.

Baca Juga: Perkara Ancol, Ferdinand Hutahaean Anggap Enteng: Saya Selesaikan Tanpa Utang

Presiden Moon Jae In akan segera lengser dari jabatannya, dan Korea Selatan akan melangsungkan pemilihan pada 9 Maret 2022.

Pidato terakhir Presiden Moon Jae In itu disiarkan secara langsung di tiga stasiun terestrial serta TV Chosun, MBN, dan Channel A.

Namun stasiun JTBC justru menayangkan siaran ulang Snowdrop, alih-alih pidato Presiden Moon Jae In.

Akibatnya JTBC mendapat kritik pedas dari publik karena dianggap tidak menghormati Presiden Moon Jae In di akhir masa jabatannya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x