PR TASIKMALAYA - JTBC yang merupakan stasiun televisi di Korea Selatan baru-baru ini menuai kontroversi.
JTBC diketahui lebih memilih menayangkan drama Snowdrop dibandingkan dengan siaran khusus Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Tindakan JTBC mendahulukan Snowdrop tersebut sontak membuat kegaduhan yang berisikan perdebatan sengit secara online.
JTBC memutuskan untuk menayangkan replay "Snowdrop" alih-alih menyiarkan Pidato Tahun Baru terakhir Presiden Moon Jae In.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penelantaran Anak Terus Bergulir, Bambang Pamungkas Akan Diperiksa Pekan Depan
Presiden Moon Jae-in mengumumkan Pidato Tahun Barunya di kantor kepresidenan pada 3 Januari 2022 lalu.
Presiden Moon Jae In menyampaikan ucapan selamat dan memberikan semangat kepada seluruh penduduk Korea Selatan ditengah pandemic.
“Pada tahun baru 2022, kita akan sepenuhnya mengatasi krisis dan menjadikannya tahun pertama bagi kita untuk kembali normal,” kata Presiden Moon Jae In, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kbizoom.
Presiden Korea Selatan itu juga menekankan pemerintah akan berjuang dan melakukan yang terbaik sampai masa jabatannya berakhir.