Network
PIKIRAN RAKYAT - Pada 10 Februari 2020, film Korea Selatan 'Parasite' sukses membawa kemenangan pada ajang penghargaan 92th Academy Awards.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Soompi, stasiun televisi MBC menayangkan kembali episode khusus tentang sutradara Bong Joon Ho, dimana ia berbicara tentang awal karirnya sebagai sutradara.
"Saya melihat banyak film asing yang ditayangkan di televisi. Saya terobsesi dengan mereka. Pada Jum'at malam, saluran militer Amerika menayangkan banyak film erotis dan kekerasan. Dan di akhir pekan, saya menonton film klasik yang ditayangkan di TV," ujar Bong Joon Ho.
Baca Juga: Wacana Pemulangan 600 WNI Eks ISIS: Menlu Retno Marsudi Dahulukan Verifikasi, PBNU Sebut Mengganggu
Sutradara Bong juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin belajar tentang film, karenanya ia terus belajar dan menonton film yang sama puluhan kali dan mempelajarinya.
Bong Joon Ho mengatakan, bahwa ketika berada di klub film sekolah, ia menjual donat di toko sekolah selama enam bulan sehingga dia bisa membeli kamera.
"Saya ingat memegang kamera itu ketika saya tidur," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Korban Viral di Twitter, Polisi Ciduk Sopir Taksi Online yang Berusaha Culik Penumpang Wanita
Ia juga mengungkapkan, pengalamannya pada tahun 1994 saat menciptakan film 'White Man'. Sutradara Bong tidak memiliki pengalaman, jadi tidak ada aktor yang mengenalnya.
Kemudian salah satu temannya bergabung dengan perusahaan bernama Yeon Woo Stage dan memperkenalkannya dengan seorang aktor bernama Kim Roe Ha.
Untuk biaya penampilannya, ia hanya memberikan kartu hadiah untuk kemeja berkancing.
Kim Roe Ha yang juga muncul dalam program MBC tersebut mengungkapkan bahwa ia ingat ketika membeli baju dengan kartu hadiah itu dan terkejut bahwa Sutradara Bong masih mengingatnya.
Baca Juga: Usia Satgas Antimafia Bola Diperpanjang, Diminta Pelototi Liga Indonesia di Semua Level Usia
Bong Joon Ho kemudian memasuki Akademi Seni Film Korea dan menyerahkan film pendek 'Inchorence' sebagai proyek kelulusannya.
"Saya pertama kali mengetahui tentang sutradara Bong Joon Ho melalui film kelulusannya. Itu adalah film berjudul 'Incoherence', yang menggambarkan kemunafikan kepemimpinan masyarakat.
"Itu sangat segar, diluar tembok, dan kreatif. Itu mengejutkan saya. Saya belum pernah melihat film pendek yang luar biasa dari Korea sebelumnya. Jadi saya langsung bertanya siapa yang membuatnya, dan saya memanggilnya," ujar Park Chan Wook.
Baca Juga: Bupati: Anak Muda Aceh yang Rayakan Hari Valentine Bisa Saja Dihukum Cambuk
Bong Joon Ho juga mengungkapkan, ia senang mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus. Namun, saat itu Bong Joon Ho tidak bisa mendapatkan investor untuk film tersebut dan mulai bekerja paruh waktu merekam film pernikahan.
"Saya merekam film pernikahan. Akan ada orang yang masih memiliki rekaman yang saya buat untuk mereka. Saya merekam dengan sangat baik.
"Jika orangtua menangis, saya melakukan closeup, dan jika ada seseorang yang terlihat seperti mantan pacar mempelai pria, saja juga melakukan closeup," ujar Sutradara Bong.
Baca Juga: Kisah di Balik Trendingnya #SaveBabi di Media Sosial, dari Wabah Penyakit hingga Salah Paham
Sang sutradara kemudian menjadi asisten sutradara untuk film 'Motel Cactus' dan merilis 'Barking Dogs Never Bite' sebagai film komersial pertamanya, meskipun tidak berjalan baik di box office.
Bong Joon Ho kemudian melihat kesuksesan besar dengan filmnya pada tahun 2003 yaitu 'Memories of Murder' yang mengumpulkan lebih dari 5 juta penonton bioskop.
"Saya menikah pada 1995, dan sejak saat itu hingga 'Memories of Murder' pada 2003, itu sangat sulit. Sangat buruk dalam membiayai anak hingga sekolah memberi saya nasi," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa ia hampir menyerah dalam pembuatan film.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Februari 2020, Leo Dengarkan Kata Hati dan Sagitarius Putuskan Hubungan yang Tak Sehat
Pada tahun 1998, ia berdiskusi dengan sang istri dan memohon kepadanya untuk memberikannya waktu satu tahun untuk membuat film dengan uang yang dihematnya.
Setelah 'Memories of Murder' pada tahun 2003, sutradara Bong Joon Ho melakukan untuk syuting film hit 'The Host' (2003), 'Mother' (2009), 'Snowpiercer' (2013), 'Okja' (2017.
Yang terakhir adalah 'Parasite' yang sukses mendulang sejarah di 92th Academy Awards sebagai film berbahasa non-Inggris pertama yang memenangkan Best Picture dan film Korea pertama yang pernah memenangkan Academy Award.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Populasi Warga Negara Indonesia di Tiongkok Turun Drastis
MBC secara khusus mengudarakan bagian dari konferensi pers sutradara setelah Academy Awards, dimana sutradara diminta memegang dua piala penghargaan dan bercanda seraya menyebutnya serakah.
"Untuk Film Terbaik, ini adalah keempat kalinya saya naik panggung, jadi saya merasa sedikit canggung, dan saya ingin orang lain memiliki kesempatan untuk berbicara, jadi saya tetap pergi ke samping," ujar Bong Joon Ho.
Selama satu setengah bulan terakhir selama musim penghargaan, Bong Joon Ho telah menghadiri begitu banyak upacara penghragaan dan telah memberikan sekitar 20 sampai 30 pidato.***
