Truk-truk tersebut ditempeli tulisan super besar yang berbunyi protes unjuk rasa terhadap Snowdrop.
Mengklaim bahwa, drakor ini merupakan pelanggaran terhadap para korban yang telah mengalami penyiksaan setelah dijebak sebagai mata-mata.
Juga karena keterlibatan dan partisipasi korban dalam gerakan demokratisasi.
“Snowdrop bukanlah serial drama fiksi, tetapi penghinaan,” bunyi protes di truk tersebut.
“Terhadap sejarah serta orang-orang yang telah berjuang untuk demokrasi ini,” lanjutan kalimat berikutnya.
Tampilan truk tersebut sangat mencolok dengan mengusung tulisan berwarna putih dan kuning.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Pengamat Politik Ini untuk Tidak Merendahkan Lembaga TNI AD
Dikarenakan truk-truk tersebut berkeliling kota Seoul, tentu saja aksi protes ini diketahui banyak warga.
Sejumlah warga yang membaca protes itu bahkan ada yang rela menyumbang demi gelaran protes ini.