Petisi Mengenai ‘Snowdrop’ telah Capai Ratusan Ribu, Begini Tindakan Sponsor Iklan

- 20 Desember 2021, 21:37 WIB
Ratusan ribu orang telah menandatangani petisi terkait drakor Snowdrop, begini tindakan sponsor iklan.
Ratusan ribu orang telah menandatangani petisi terkait drakor Snowdrop, begini tindakan sponsor iklan. /Instagram / @snowdrop.jtbc_.

Terlepas dari jawaban itu, “Snowdrop” tetap tidak bisa lepas dari kontroversi sejarah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Surat Ajaib yang Dipilih Akan Ungkap Hal yang Terjadi Pada Anda

Banyak masyarakat yang menilai hal tersebut terlihat pada penayangan episode pertama drama 'Snowdrop'.

Cerita yang sangat mengingatkan masyarakat tentang gerakan demokratis dan mengenai aparat keamanan yang mirip Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan saat itu, dikenal luas sebagai organisasi yang biasa menyiksa orang tak bersalah seperti mahasiswa aktivis.

“Mereka bukan perwakilan dari pemerintah atau organisasi mana pun”, ucap tim produksi, dikutip dalam KBIZoom News.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 20 Desember 2021: Andin dan Reyna Bertemu Jessica di Rumah Sakit?

Mereka juga menjelaskan terkait tuduhan bahwa mereka mengagungkan kegiatan spionase atau sumbangan rumah, tidak ada hubungannya dengan 'Snowdrop'.

Namun, postingan distorsi sejarah mengenai drama tersebut sudah merajalela secara online.

Berkat popularitas global Jisoo BLACKPINK, tuduhan palsu terkait spionase dan Badan Keamanan Nasional yang menyebar itu seolah-olah benar adanya di antara penggemar dan netizen luar negeri.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Khawatir hingga Minta Pangeran William Berhenti Lakukan Hal Ini

Tim produksi dan beberapa warganet telah mengungkapkan kekesalan mereka, mengatakan bahwa banyak pemirsa yang khawatir tentang distorsi sejarah yang tidak dapat membedakan antara latar belakang nyata dan fiksi.

Jika mereka ingin menggunakan 1987 sebagai latar waktu yang merupakan waktu ketika sejarah memilukan dari gerakan demokratisasi dan Organisasi Keamanan Nasional yang kejam, mereka seharusnya mendekatinya dengan lebih hati-hati sehingga tidak ada ketakutan akan distorsi sejarah.

Dalam kasus drama KBS 2TV lainnya yaitu 'Youth of May' yang berakhir pada bulan Juni tahun ini, memiliki hal yang sama seperti 'Snowdrop'.

Baca Juga: Thailand Akui Mengirim Kembali Ratusan Pengungsi Myanmar yang Kabur: Khawatir dengan Rumah Mereka

Drama ‘Youth of May’ berlatar belakang cerita pada tahun 1980-an mengenai kisah cinta sedih Hwang Hee-tae ( Lee Do-hyun ) dan Kim Myung-hee ( Go Min-si ), tetapi tidak ada kecurigaan atau kontroversi atas distorsi sejarah.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah