Drakor Snowdrop Dapatkan Petisi Agar Dihentikan hingga Dikirim ke Kediaman Presiden Korsel, Apa Alasannya?

- 19 Desember 2021, 11:33 WIB
Snowdrop dapat hambatan dari sejumlah pihak bahkan sebelum penayangan perdananya.
Snowdrop dapat hambatan dari sejumlah pihak bahkan sebelum penayangan perdananya. /Instagram/@snowdrop.drama

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang SBS Entertainment Awards 2021

“Selama pro-demokrasi, ada korban aktivis yang disiksa dan dibunuh karena jadi mata-mata,” ucap pemohon.

“Terlepas dari sejarah ini, drama dengan konten seperti itu jelas merusak nilai gerakan demokratisasi,” sambungnya.

Petisi ini sendiri diunggah di papan buletin dari Blue House pada 19 Desember 2021.

Dikabarkan sebelumnya, bahwa drakor Snowdrop ini juga sudah menjadi kontroversi.

Baca Juga: Profil Gabriela 'Gaby' Margareth Warouw, Anggota Terakhir JKT48 Generasi Satu yang Memutuskan untuk Lulus

Bahkan jauh sebelum drakor ini tayang perdana karena sinopsisnya dianggap meremehkan gerakan pro-demokrasi.

Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh 200.000 orang yang menyetujui isi petisi tersebut.

Secara khusus, para pemohon petisi tersebut merasakan kekhawatiran.

Karena Snowdrop dapat ditonton melalui layanan streaming di banyak negara di dunia.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah