Network
PR TASIKMALAYA - Irene Red Velvet kini kembali menjadi sorotan jagat maya setelah ada seorang editor yang mengunggah pernyataan serius.
Kontroversi sikap Irene Red Velvet kembali dibicarakan, dimana sebelumnya pernah diungkap oleh editor tersebut yang bernama Kang Kook Hwa.
Penggemar Irene Red Velvet dikaitkan Netizen setelah sang editor mengunggah pernyataan yang mengatakan dia akan mengambil tindakan hukum.
Penggemar Irene Red Velvet diduga tidak berhenti menyerang sang editor melalui komentar jahat di media sosial usai kontroversi sikap tersebut.
Baca Juga: Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia! Satgas Covid-19 Sigap Lakukan ini: Mungkin Ada ...
Perlu diketahui sebelumnya, pada bulan Oktober 2020, komunitas online dihebohkan dengan pemberitaan dari seorang editor yang menyebutkan adanya tindakan kasar dari seorang idol atau selebriti, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.
Hal tersebut dilakukan oleh editor Kang Kook Hwa, yang terkenal sebagai visual director untuk banyak pemotretan terkenal, memposting postingan panjang di akun Instagram-nya.
Kang Kook Hwa melalui unggahannya menyebut adanya insiden di mana seorang selebriti yang menyerangnya secara verbal.
Bahkan sang editor mengutipnya sebagai insiden ‘Nut Rage’ yang terkenal dari wakil presiden Korean Air dimana seseorang menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Desember 2021: Isi Brangkas Papa Hartawan Buat Aldebaran Terpukul dan Hancur
Dampaknya Netizen heboh dan ramai-ramai mencaci maki perilaku selebriti tersebut dan menaikan topik mengenai ‘penyalahgunaan kekuasaan’ yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya.
Netizen semakin beringas setelah mengetahui hal tersebut dilakukan oleh leader girl group Red Velvet, Irene.
Hal ini terungkap ketika Irene dengan berani mengakui dirinya sebagai selebriti yang disebut dari unggahan kontroversial tersebut.
Irene Red Velvet melalui akun media sosialnya menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya dan menyesalinya.
Baca Juga: Di Tengah Kabar Duka, Anna Laura Bule Ngambek ke Netizen Indonesia: Please Stop!
Setelah kontroversi, Irene juga melakukan hiatus untuk merenungkan tindakannya, namun, penggemarnya terus menyerang editor, meninggalkan komentar jahat di media sosialnya.
Editor tersebut kemudian memposting di media sosialnya dua bulan setelah kejadian dan meminta penggemar Red Velvet untuk berhenti mengganggunya.
Sudah lebih dari setahun sejak kontroversi ini mengguncang komunitas online. Seorang netizen mengungkapkan di komunitas online bahwa sang editor akan mengambil tindakan hukum.
Netizen berspekulasi bahwa editor terus diserang oleh penggemar Irene dan menyatakan simpatinya kepada editor.
Baca Juga: Di Tengah Kabar Duka, Anna Laura Bule Ngambek ke Netizen Indonesia: Please Stop!
“Saya tidak akan dapat membiarkan ini lebih jauh. Saya akan mencari ke mana-mana dan saya mulai bersiap untuk mengambil tindakan hukum minggu depan. Saya sudah mengatur semuanya,” ujarnya.
“Saya sudah bertemu dengan pengacara dua kali. Saya tidak butuh uang kotor dan tidak ada yang namanya penyelesaian. Saya akan menunjukkan apa jadinya jika mempermalukan keluarga saya,” sambung editor.***
