Network
PR TASIKMALAYA – Usai tragedi yang terjadi dalam konsernya, Travis Scott akhirnya buka suara untuk pertama kalinya.
Dalam wawancara terkait tragedi yang terjadi di konsernya itu, Travis Scott menyebut bahwa meskipun merasa sedih, ia tidak bertanggung jawab akan insiden itu.
Pernyataan Travis Scott tersebut mendapat kecaman dari keluarga korban yang meninggal di konser rapper tersebut.
Keluarga dari seorang pemuda yang tewas di konser Astroworld bulan lalu telah mengecam Travis Scott karena menolak untuk bertanggung jawab saat dia menghadapi gelombang tuntutan hukum.
Baca Juga: Polri Lantik Novel Baswedan CS Jadi ASN, Kelompok Milenial: Kabar Gembira
Keluarga Axel Acosta yang berusia 21 tahun berbicara melalui pengacara mereka setelah Travis Scott mengeluarkan pernyataan itu.
"Setiap kali Travis Scott membuka mulutnya dalam upaya untuk menghindari tanggung jawab dan akuntabilitas, dia semakin memperburuk rasa sakit kehilangan orang yang dicintai," kata pengacara keluarga Tony Buzbee.
“Apakah dia benar-benar ingin kita percaya bahwa dia adalah korban? Travis Scott bukan korban. Axel Acosta dan banyak lainnya yang tewas atau terluka adalah korbannya," tambah pernyataan itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.
Dalam wawancara baru, Travis Scott menyalahkan staf karena tidak mendesaknya untuk menghentikan pertunjukan lebih cepat.
