PR TASIKMALAYA - Artis, Ernest Prakasa menanggapi kasus Novia Widyasari yang diperkosa hingga hamil.
Menurut Ernest Prakasa, bahwa kisah Novi Widyasari sebagai dasar untuk melawan pelecehan seksual dan sejenisnya.
Maka dari itu, Ernest Prakasa mengajak agar publik bisa mengenang nama Novi Widya Sari dengan melawan (kekerasan seksual) atas nama Novi Widyasari.
Ajakan ini diserukan Ernest Prakasa dalam Twitter @ernestprakasa pada Minggu, 5 Desember 2021.
Baca Juga: Buntut Kasus Novia Widyasari, Randy Bagus Resmi Dipecat secara Tidak Hormat dari Polri
"Novia Widyasari, mari kenang namanya, mari melawan atas namanya," ujar Ernest Prakasa seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Sebelumnya, Ernest Prakasa juga merunut penderitaan Novia Widiasari.
Dari mulai diperkosa hingga dikucilkan keluarga karena dianggap aib.
"Novia Widyasari diperkosa hingga hamil, ia lalu dipaksa aborsi," kata Ernest Prakasa.
"Keluarganya sendiri menganggapnya sebagai aib," sambungnya.
Seakan turut marah, Ernest Prakasa menyebutnya bahwa adanya misogini.
Misogini artinya kebencian terhadap wanita.
"Misogini menginjaknya tanpa ampun," ujar Ernest Prakasa.
Diketahui sebelumnya, Novia Widyasari diduga diperkosa oleh oknum polisi yang berpangkat bripda.
Baca Juga: HRS Mengutuk Penembak 6 Anggota Laskar FPI, Husin Shihab: Doa Macam Begini...
Dikabarkan, bahwa oknum polisi terduga pelaku pemerkosa Novia Widyasari telah diamankan oleh Dit Propam Polda Jawa Timur.
Tidak hanya itu, oknum polisi terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun, dan tidak sedikit netizen yang ingin agar terduga pelaku tersebut dihukum seberat-beratnya.
Kasus pemerkosaan Novia Widyasari yang dilakukan terduga oknum polisi ini viral di media sosial yang akhirnya mendapatkan perhatian publik, termasuk Kapolri Listyo Sigit.***