Network
PR TASIKMALAYA – Rieke Diah Pitaloka, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia membagikan kisah seorang wanita bernama Valencya.
Kabar tentang Valencya ini dibagikan Rieke Diah Pitaloka lewat podcast Deddy Corbuzier.
Melalui percakapan bersama Deddy Corbuzier, Rieke Diah Pitaloka menggambarkan perjuangan dan nasib malang yang dirasakan oleh Valencya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada video yang diunggah 2 Desember 2021, tampak Rieke Diah
Pitaloka bercerita.
Unggahan yang ditayangkan pada 2 Desember 2021 itu pun menceritakan tentang kisah pilu Valencya yang sempat diminta menggugurkan kandungan.
“Jadi (Valencya) menikah dengan seseorang dari Taiwan ketika dia usianya 20 tahun,” katanya.
Rieke Diah Pitaloka pun menjelaskan bahwa sosok Valencya menikah dengan pria berkewarganegaraan Taiwan.
Baca Juga: Berikut Link Streaming BRI Liga 1 antara Madura United vs Persib bandung pada 4 Desember 2021
“Dia dari Kalimantan dan disangkanya (suami Valencya) bujang. Kemudian pergi dibawa ke Taiwan, ternyata sudah punya tiga orang anak,” katanya.
Bukan hanya itu, Valencya pun diketahui harus bekerja untuk menghidupi anak suaminya tersebut.
“Dari cerita keluarganya, dia harus bekerja untuk menghidupi tiga orang anak si duda tersebut,” ungkapnya.
“Bukan anaknya si Valencya ini?” tanya Deddy Corbuzier.
Rieke Diah Pitaloka menjelaskan bahwa ketiga anak yang harus dihidupi oleh Valencya bukanlah darah dagingnya.
“Bukan. Dia harus kerja banting tulang kerja di perkebunan, kerja di pabrik, terus dia buka usaha,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Member BTS Ini Berhasil Kantongi Rp121 Miliar dari Hasil Penjualan Saham HYBE!
“Dari pagi sampai jam 3 malam baru selesai,” sambungnya.
Bukan hanya itu, Rieke Diah Pitaloka juga membagikan kisah tragis yang dialami Valencya.
“Dan dia berkali-kali harus aborsi sampai 6 kali,” ungkapnya.
“Iya-iya gue baca tadi,” ujar Deddy Corbuzier membenarkan.
Deddy Corbuzier pun membacakan kutipan tulisan yang ada di hadapannya tentang kisah Valencya.
“Menjadi buruh tani, buruh pabrik. Saat ingin punya anak, 6 kali diajak aborsi,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Der Klassiker, 5 Orang Ini Pernah Jadi Bagian Borussia Dortmund dan Bayern Munchen
“Apakah ini seharusnya memang kodrat wanita?” tanyanya.***
