Menurut PKC, industri hiburan yang akhir-akhir ini makin tidak terkendali menyebabkan munculnya skandal baru.
Baca Juga: Konflik Hak Asuh Gala, Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Saling Tuding
Seperti lebih mementingkan traffic internet ketimbang manfaat konten yang dibuat serta lahirnya budaya pemujaan idola yang justru bertentangan dengan semangat sosialis yang seharusnya dipertahankan rakyat Tiongkok.
Demi kepentingan traffic internet, sejumlah livestreamer pun sampai rela menjual konten porno juga memicu pertengkaran di antara fandom.
Semenjak mencuatnya kasus Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Zheng Shuang, Badan Administrasi Radio dan Televisi Tiongkok pun jadi makin gencar ikut campur dalam dunia keartisan dengan maksud untuk kembali membangun Negeri Tirai Bambu yang bersih.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Temui Mahasiswa yang Sempat Mengecamnya: Saya Anggota DPR yang Kerja
Langkah paling ekstrim yang diberlakukan yaitu di bulan September tahun ini di mana pemerintah mengeluarkan larangan tampil bagi artis kemayu dan mereka yang dianggap berpenampilan vulgar.
Untuk memastikan tidak lahirnya Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Zheng Shuang berikutnya, pemerintah gencar menertibkan industri hiburan dengan menekankan aturan budaya Tiongkok tradisional, revolusi kebudayaan pemujaan artis, serta mengedepankan semangat sosialis.***