Network
PR TASIKMALAYA - Aris Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak meminta Rezky Aditya untuk lakukan tes DNA.
Rezky Aditya diduga memiliki anak di luar nikah dengan seorang wanita bernama Wenny Ariani.
Namun Rezky Aditya selaku suami dari artis Citra Kirana ini, membantah pengakuan dari Wenny Ariani.
Baca Juga: Kiky Saputri Disebut Tak Disukai Teman Andre Taulany saat Roasting Anies Baswedan: Tenang Aja
Hal ini pun lantas membuat Wenny Ariani geram dan laporkan Rezky Aditya atas dugaan penelantaran anak.
Saat persidangan pun, Aris Merdeka Sirait yang merupakan Komnas PA didatangkan sebagai saksi ahli.
Dia menyebutkan bahwa sidang berlangsung dengan sengit karena banyak perdebatan antara dua belah pihak.
Baca Juga: Sederetan Gelar Ini Akan Didapatkan Ketiga Anak Pangeran William Saat Sang Ayah Naik Takhta Nanti
Komnas PA mengatakan bukti yang dihadirkan pada saat persidangan tidak cukup kuat untuk menyatakan status Anak Wenny Ariani.
Karena tidak mendapatkan titik terang Aris Merdeka Sirait meminta Rezky Aditya untuk melakukan tes DNA.
"Ini adalah jalan satu-satunya untuk menentukan anak itu anak siapa," tutur Aris Merdeka Sirait, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia.
Baca Juga: Najwa Shihab Sentil Sifat Arogan, Singgung Banjir Jakarta hingga Suhu Ekstrem 2050
Menurutnya, sengketa ini harus secepatnya disudahi agar hak anak dapat segera di dapatkan.
"Setiap anak itu berhak untuk mendapatkan informasi tentang latar belakang asal usulnya," tutur Aris Merdeka Sirait.
"Anak itu lahir bukan atas keinginanannya tapi atas perbuatan yang bersengketa," sambungnya.
Baca Juga: WHO Sebut Eropa Alami Lonjakan Kasus Covid-19 hingga 10 Persen saat Wilayah Lain Turun
Aris Merdeka Sirait juga mengatakan siapapun bapak dari Anak Wenny Ariani untuk segera mengakui sebelum sidang berakhir.
"Saya minta kepada bapaknya, sebelum keputusan hakim, saya minta sebagai saksi ahli, kalau tidak diakui itu bisa di kenai penelantaran anak," tutur Aris Merdeka Sirait.
Rezky Aditya sampai saat belum memberikan klarifikasi kepada pihak media tentang kasus sengketa anak tersebut.***
