Najwa Shihab Sentil Sifat Arogan, Singgung Banjir Jakarta hingga Suhu Ekstrem 2050

- 12 November 2021, 13:05 WIB
Najwa Shihab menuturkan bahwa ada risiko pada 2050 ke depan yang harus menjadi perhatian publik, ia turut menyinggung banjir Jakarta.
Najwa Shihab menuturkan bahwa ada risiko pada 2050 ke depan yang harus menjadi perhatian publik, ia turut menyinggung banjir Jakarta. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Najwa Shihab mengungkapkan pandangannya soal sifat arogan setiap orang di seluruh dunia.

Najwa Shihab menuturkan bahwa risiko pada 2050 ke depan harus menjadi perhatian publik.

Pasalnya, Najwa Shihab menyebutkan banyak kemungkinan ada risiko yang akan terjadi jika sifat arogan setiap orang masih menjadi permasalahan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Harapan Awal kepada Acara Hitam Putih: Kaya Najwa Shihab

Hal itu menurutnya akan menjadi permasalahan yang besar di kemudian hari.

"Dunia di tahun 2050," ujar Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

"Bayangkan, udara saja tidak berpihak kepada kita," tuturnya.

Baca Juga: PSSI Siap Melakukan Gugatan Hukum Kepada Mata Najwa Setelah Dianggap Menutupi Identitas Wasit Pengatur Skor

Najwa Shihab menyinggung soal suhu yang memanas secara ekstrem hingga sebagian orang terpaksa mendekam pada ruang ber-AC.

"Mata terus berair dan kita hanya dapat tertidur di setiap subuh karena cuma itu waktu yang cukup sejuk," ungkapnya.

"Di luar tempok rumah kita, peningkatan suhu menyebabkan kekeringan parah," ujarnya.

Najwa Shihab menyinggung bahwa hanya orang kaya yang dapat membayar air-air.

Lebih lanjut, Najwa Shihab menyebutkan soal kebakaran hutan yang dapat menyebabkan dua miliar orang berhadapan langsung dengan suhu yang meroket.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Sempat Berpikir untuk Berhenti dalam Sepak Bola, Najwa Shihab: Bener-bener Baru

"60 derajat Celcius, titik panas di mana tubuh manusia tak dapat bertahan lebih dari enam jam," ungkapnya.

Sang presenter Mata Najwa juga menuturkan bahwa pada 2050, permukaan diperkirakan laut naik drastis.

Hal itu menyebabkan badai ekstrem yang melanda seluruh dunia.

Baca Juga: Ditanya Najwa Shihab Terkait Kecurigaan kepada Tim Sepak Bolanya, Atta Halilintar: Ngerasa Aja Sih Tapi…

"Kota-kota pesisir tersapu pasang dan banjir, menewaskan ribuan dan menggusur jutaan orang," tuturnya.

"Beberapa kota terpadat tenggelam, termasuk Alexandria, Kairo, Mumbai, Shanghai, Bangkok, dan tentu saja Jakarta," ujarnya.

Najwa Shihab mengatakan bahwa saat itu diperkirakan orang-orang harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ditanya Najwa Shihab Soal Pengaturan Skor Dalam Sepak Bola Indonesia, Atta Halilintar: Saya Itu Kaget..

"Setiap hari kita akan melihat foto rombongan keluarga mengarungi banjir," tuturnya.

"Yang agak beruntung bisa tetap tinggal di rumah dengan air hingga mata kaki," ujarnya.

Najwa Shihab menjelaskan bahwa hal itu serupa Jakarta pada saat banjir, namun terjadi di seluruh dunia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x