Indro Warkop Ceritakan Detik-detik Meninggalnya sang Sahabat, hingga Matanya Berkaca-kaca

- 24 Oktober 2021, 05:30 WIB
Komedian Indro Warkop.
Komedian Indro Warkop. /Instagram/@indrowarkop_asli

PR TASIKMALAYA - Nama Warkop DKI masih dikenang masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, peran yang dimainkan Dono, Kasino dan Indro berhasil mengundang tawa penonton.

Meski Dono dan Kasino meninggal dunia pada beberapa tahun silam, nama Warkop DKI akan selalu terkenang di hati masyarakat.

Bahkan, Indro Warkop baru-baru ini menceritakan bagaimana detik-detik saat dia ditinggalkan Dono dan Kasino.

Baca Juga: Aurel Sempat Keguguran, Atta Halilintar Ketat Atur Jadwal Istri yang Tengah Hamil: Bisa Sampai Berantem

Indro Warkop mengatakan Warkop DKI ditakdirkan oleh Tuhan untuk bertiga. Pasalnya, dalam persahabatannya ketiganya saling bertanggung jawab.

"Kita ditakdirkan bertiga, kayak jodoh. Ketika kita beriga, Dono ngempanin (menafkahi) keluarga gua," ujar Indro Warkop dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Helmy Yahya Bicara pada 21 Oktober 2021.

"Kasino juga ngempanin keluarga gua, dan gua ngempanin keluarga Dono dan Kasino," lanjutnya.

Baca Juga: Tes Psikologi Visual: Salah Satu Segitiga Menunjukkan Bahwa Anda Ambisius, Pilih Gambar yang Paling Menarik!

Dia kemudian mengatakan bahwa mereka tidak pernah piisah.

"Kita enggak pernah pisah, gua enggak bakalan makan hasil gua sendiri karena disitu ada uang Dono dan Kasino untuk makan anak bini gua, jadi ketika gua kehilangan mereka, gua enggak kepengen kehilangan soul itu," tuturnya.

Indro Warkop mengungkapkan, meski Dono dan Kasino sudah meninggal dunia, dia tidak lupa menafkahi keluarga kedua sahabatnya tersebut.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Liburan ke Turki, Aty Kodong Geram Sampai Bilang Begini

"Setidak-tidaknya gua memperhatikan anak-anak mereka soal sekolah, apalagi gua pernah kemetu, kalau orang jawa bilang terucap," paparnya.

"Beberapa jam sebelum meninggal, mas Dono ngomong sama gua, itu masih di IGD, dokter bilang tinggal tunggu waktu, dia nafas aja udah susah," ucap Indro.

Dengan mata sedikit berkaca-kaca, Indro Warkop menuturkan, mendiang Dono sudah pasrah dengan keadaannya saat itu. Bahkan, Dono seolah sadar hidupnya tidak akan lama lagi.

Baca Juga: Endang Mulyana Bahagia Bisa Berlibur ke Turki: Biasanya Cuma Jadi Candaan

"Aku tau aku akan pergi ndro, bukannya enggak ikhlas. Tapi aku bingung anakku Aryo mau masuk kuliah, apa dia bisa jaga ade-adenya,"kata Indro sembari meniru ucapan Dono.

Indro menjelaskan, bahwa hal yang dikhawatirkan Dono adalah anak-anaknya. Pasalnya, mendiang istri Dono lebih dahulu meninggal dunia.

Namun, persahabatan di antara mereka memang sangat erat, Indro pun tanpa pikir panjang menawarkan diri untuk menjadi ayah bagi anak-anaknya Dono.

Baca Juga: Pengakuan Dinda Hauw terkait Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Rey Mbayang: Kita Menyaksikan...

"Lu lupa, Allah itu maha pemelihara. Dengan segala tanpa mengurangi rasa hormat, anak gua makan anak lu makan. Anak gua sekolah, anak lu sekolah dengan porsi semua yang sama, itu janji gua mas," papar Indro.

Saat Dono masih dirawat di IGD, Indro pun meminta kepada pihak rumah sakit untuk memindahkan Sahabatnya tersebut ke ruang VIP.

"Nah, kemudian Dono bilang ke gua katanya ‘kok aku udah enggak sakit lagi ya," terang Indro dari ucapan Dono.

Baca Juga: Jin BTS Bantah Foto Viral Diduga Sang Ibu: Dia Bukan Ibuku, Tapi...

Di ruang VIP tersebut, Indro mengumpulkan semua keluarga dan sahabat Dono. Pasalnya, dia ingin orang terdekat Dono menemaninya sampai menghembuskan nafas terakhir.

"Nah, meninggal 00.50 WIB. Tapi, sebelumnya jam 23.00 WIB masih ngomong lagi tuh, Ndro, aku kok aneh ya, aku udah enggak sakit," terang Indro menirukan ucapan saabatnya tersebut.

Hal yang mengharukan, saat itu Dono memanggil anaknya, Satrio dan memintanya untuk tersenyum.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini untuk Besok Minggu, 24 Oktober 2021: Ada yang Ekspresif

Suasana saat itu semakin terasa sedih kala melihat kondisi Dono. Pasalnya, dokter pun saat itu meminta kerabatnya untuk ikhlaskan.

"Kaka sama Adiknya Dono ga tega lihat Dono. Dono kan punya guru spiritual, dan tiba-tiba adzan. Allahuakbar, Allahuakbar. Gua ngeliatin tuh dokter, gua liat 00.50, langsung dia bilang ‘Bapak udah pergi'," tutur Indro.

Tak hanya mendiang Dono yang dikenang, sahabatnya Kasino pun ikut diceritakan di Podcast Helmi Yahya. Dia mengatakan, kisah Kasino lebih tragis.

Baca Juga: Ernest Prakasa Skak Mat Sinetron Televisi yang Tiru Serial Squid Game: Serius?

Indro mengungkapkan, Dono paling tidak mau masuk rumah sakit. Namun, demi sahabatnya Kasino yang dirawat saat itu, Dono rela bergantian dengan Indro untuk menemani Kasino.

"Gua enggak tau tuh, anak gua nangis mulu tapi matanya merem, apa ini pertanda. Dulu mas Dono paling takut sama rumah sakit, enggak tau kenapa dia yang nentuin jadwal jagain mas Kasino saat itu, sehari gua, sehari dia," katanya.

"Kebetulan hari itu gua yang jaga, dan mas Kasino ada di ruang ICU. Terus pas gua udah deket ICU, gua terima telpon nih dari sepupunya Kasino yang gua suruh jaga. Dan dia bilang ‘Mas, Kasino udah enggak ada, meninggal," jelasnya.

Baca Juga: Saling Lempar Pujian, Begini Interaksi Ma Dong Seok dan Angelina Jolie

Mendengar kabar duka tersebut, Indro langsung lari menuju ruang ICU tersebut. Dia mengatakan, alat medis pun masih menempel di badan Kasino.

Menurut Indro, sahabatnya tersebut adalah orang yang sangat hebat. Pasalnya, Kasino sudah mengetahui perjalanan hidup menuju kematiannya.

"Kasino itu (maaf) menjemput mati, karena dia tau prosesnya," tuturnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Dipilih Berikut Ini Bisa Mengungkap Karakter Terdalam Anda

"Jadi pertamanya dia survive, dia cerita tuh, kata dia kalau gua enggak survive dia akan mengalami begini dulu, begini, begini, begini, sampai mati," jelasnya.

Dia kemudian menjelaskan tentang kanker yang diderita sahabatnya itu.

"Jadi dia tau tuh prosesnya, kemudian ada baru di otak kecilnya, kankernya dan itu sudah stadium lanjut itu dia alamin semua," ujar Indro.

Baca Juga: Pelatih Cerita 'Ngototnya' Ginting dan Jonatan Christie Rebut Thomas Cup Meski Kesakitan: Mereka...

Bahkan, mendiang Kasino pernah mengatakan kepada Indro, bahwa ketika dirinya terjadi sesuatu hingga tak bisa menggerakan tubuhnya, Kasino akan memberikan sebuah kode dari tangannya sebagai tanda komunikasi.

"Sampai dia enggak bisa ngomong, komunikasi gua sama dia cuma ini doang (pegang tangan). 'Iya' sekali atau enggak dua kali, itu juga enggak kenceng-kenceng amat kali," kata Indro menirukan ucapakan Kasino.

"Dan itu akhirnya dia jalanin semua, ya Allah Kasino hebat banget, kuat banget," tambahnya.

Baca Juga: Ini Kisah Hidup Pemeran Ali 'Squid Game', Anupam Tripathi Ternyata Penggemar Berat BLACKPINK

Dia kemudian menyebut bahwa dua orang sahabatnya itu sudah seperti keluarganya.

"Buat gua dua orang itu kayak kaka, ayah. Pokoknya, mereka bisa marah sama gua, kayak anaknya atau adenya mungkin," pungkas Indro dengan mata berkaca-kaca. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah