"Kaka sama Adiknya Dono ga tega lihat Dono. Dono kan punya guru spiritual, dan tiba-tiba adzan. Allahuakbar, Allahuakbar. Gua ngeliatin tuh dokter, gua liat 00.50, langsung dia bilang ‘Bapak udah pergi'," tutur Indro.
Tak hanya mendiang Dono yang dikenang, sahabatnya Kasino pun ikut diceritakan di Podcast Helmi Yahya. Dia mengatakan, kisah Kasino lebih tragis.
Baca Juga: Ernest Prakasa Skak Mat Sinetron Televisi yang Tiru Serial Squid Game: Serius?
Indro mengungkapkan, Dono paling tidak mau masuk rumah sakit. Namun, demi sahabatnya Kasino yang dirawat saat itu, Dono rela bergantian dengan Indro untuk menemani Kasino.
"Gua enggak tau tuh, anak gua nangis mulu tapi matanya merem, apa ini pertanda. Dulu mas Dono paling takut sama rumah sakit, enggak tau kenapa dia yang nentuin jadwal jagain mas Kasino saat itu, sehari gua, sehari dia," katanya.
"Kebetulan hari itu gua yang jaga, dan mas Kasino ada di ruang ICU. Terus pas gua udah deket ICU, gua terima telpon nih dari sepupunya Kasino yang gua suruh jaga. Dan dia bilang ‘Mas, Kasino udah enggak ada, meninggal," jelasnya.
Baca Juga: Saling Lempar Pujian, Begini Interaksi Ma Dong Seok dan Angelina Jolie
Mendengar kabar duka tersebut, Indro langsung lari menuju ruang ICU tersebut. Dia mengatakan, alat medis pun masih menempel di badan Kasino.
Menurut Indro, sahabatnya tersebut adalah orang yang sangat hebat. Pasalnya, Kasino sudah mengetahui perjalanan hidup menuju kematiannya.
"Kasino itu (maaf) menjemput mati, karena dia tau prosesnya," tuturnya.