Network
PR TASIKMALAYA - Pakar telematika Roy Surya baru-baru ini terlihat menanggapi tentang hasil pemotretan yang dilakukan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo.
Seperti diketahui Arya Saloka dan Amanda Manopo baru saja menjalani sesi pemotretan bareng untuk sebuah brand.
Namun, pose Amanda Manopo dan Arya Saloka justru menuai kecaman karena dianggap terlalu mesra dan berlebihan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkan Taliban Beri Kebebasan untuk Wanita?
Buntut kecaman netizen tersebut, Amanda Manopo bahkan menyampaikan tidak mau lagi menjalin kerja sama dengan Arya Saloka ke depannya.
Seolah masih belum puas, netizen terus memperdebatkan pose mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka.
Tak berhenti di situ saja, netizen rupanya juga meminta Roy Suryo selaku pakar telematika untuk menilai foto mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebut.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Pengakuan pada Ivan Gunawan di Tengah Perseteruannya dengan Haters, Kenapa?
Hal tersebut diketahui PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Roy Suryo @KRMTRoySuryo2 pada 31 Agustus 2021.
Roy Suryo mengungkap bahwa banyak sekali netizen yang mengirimkan pesan padanya perihal foto tersebut.
“Netizen +62 heboh dengan beredarnya foto studio Arya Saloka dan Amanda Manopo (pemeran Al dan Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta),” ujar Roy Suryo.
Baca Juga: Lesti Kejora Ungkit Soal Rizki DA, Boy William Justru Sukses Buat Rizky Billar Tertawa Gegara Ini
“Banyak pertanyaan ke saya tentang foto tersebut,” lanjutnya.
Menurut Roy Suryo, pose yang dilakukan pemeran Al dan Andin itu masih sangat wajar.
Apalagi foto tersebut tidak diambil di sembarang tempat, melainkan di sebuah studio.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Langgar Kode Etik Berat, PSI Desak Lili Pintauli Siregar Segera Mundur
“Namun, itu pose yang masih wajar dilakukan dalam sesi fotografi, apalagi dalam studio,” bebernya.
Lebih lanjut, Roy Suryo berpesan pada netizen agar lebih bijak dalam membagikan foto-foto yang nantinya akan menimbulkan perdebatan.
“Hanya bijak-bijaklah mempublikasikannya,” tandas Roy Suryo.
***
